Scroll untuk melanjutkan membaca

Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem

Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem /Ai

Suaratebo.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait perkembangan dua sistem atmosfer signifikan: Bibit Siklon Tropis 91S dan Bibit Siklon Tropis 93S. Fenomena ini berpotensi memicu cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi resmi dari BMKG untuk langkah mitigasi yang tepat.

Ancaman Bibit Siklon Tropis 91S, Lampung dan Bengkulu Siaga!

Bibit Siklon Tropis 91S pertama kali terdeteksi pada 7 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, berlokasi di Samudra Hindia, Barat Daya Lampung. Sistem ini menunjukkan perkembangan yang cepat dengan kecepatan angin maksimum mencapai sekitar 35 knot (65 km/jam) dan tekanan minimum 1002 hPa.

BMKG mengkategorikan potensi 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 6 hingga 12 jam ke depan dalam kategori Tinggi. Dampak tidak langsung dari 91S diprediksi terjadi dalam 24 jam ke depan hingga 13 Desember 2025 pukul 13.00 WIB, meliputi:

  • Hujan Sedang hingga Lebat, Melanda Bengkulu dan Lampung.
  • Angin Kencang, Berpotensi terjadi di wilayah Bengkulu.

Gelombang Laut Tinggi (1.25 – 2.5 m): Diperkirakan terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Selat Sunda bagian Selatan.

Pemantauan Bibit Siklon Tropis 93S: Bali, NTB, dan Jawa Timur Terdampak

Sementara itu, di bagian selatan Indonesia, terpantau Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk pada 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. Pusat sirkulasi saat ini berada di Samudra Hindia, sebelah selatan Bali - NTB, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot (28 km/jam) dan tekanan minimum 1009 hPa.

Meskipun potensi 93S untuk menguat menjadi siklon tropis dalam 12–24 jam ke depan dikategorikan Rendah dan diprediksi bergerak menjauhi daratan Indonesia, dampak tidak langsungnya tetap perlu diwaspadai. Dampak yang diperkirakan terjadi dalam 24 jam ke depan hingga 13 Desember 2025 pukul 13.00 WIB meliputi:

Hujan Sedang hingga Lebat, Berpotensi mengguyur Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gelombang Laut Tinggi (1.25 – 2.5 m): Berpotensi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), perairan selatan Jawa Timur hingga NTT, dan Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan.

Tindakan Pencegahan dan Imbauan BMKG

Mengingat potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan transportasi laut yang bisa ditimbulkan oleh kedua bibit siklon ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

Selalu memantau informasi cuaca terbaru dari kanal resmi BMKG (situs web, aplikasi, dan akun Instagram resmi).

Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Bagi pelaku kegiatan pelayaran dan perikanan, diimbau untuk menyesuaikan aktivitas di perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi.

Dengan tetap tenang namun siaga, kita dapat meminimalkan risiko dampak buruk dari Bibit Siklon Tropis 91S dan 93S.

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
  • Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
  • Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
  • Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
  • Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
  • Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Hantui Indonesia, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem