 |
| Memperkuat Ekonomi Kreatif Tebo, Bujang Gadis Tebo 2025 Jadi Duta Promosi UMKM dan Kerajinan Khas! |
Suaratebo.net - Kabupaten Tebo menunjukkan komitmen seriusnya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Langkah strategis terbaru diwujudkan melalui sinergi antara pemerintah daerah dan generasi muda. Baru-baru ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tebo, Ny. Nur Chasanah Nazar S.P, M.M, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Tebo, menerima kunjungan resmi dari para finalis Bujang Gadis Tebo (BGT) 2025 di Gedung Dekranasda Kabupaten Tebo.
Pembekalan Duta Pemuda untuk Promosi Kekayaan Lokal Tebo
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan bagian krusial dari rangkaian pembekalan intensif. Para Duta Pemuda Tebo 2025 ini secara resmi dipersiapkan untuk mengemban peran sebagai Duta Promosi Daerah. Fokus utama mereka adalah mempopulerkan kekayaan kerajinan khas Tebo, produk unggulan UMKM, serta potensi sektor ekonomi kreatif yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Ini adalah upaya optimalisasi algoritma promosi online dan offline dengan memanfaatkan influencer lokal yang kredibel dan memiliki jangkauan luas.
Produk Unggulan Dekranasda Tebo Siap Mendunia
Dalam sesi pembekalan yang interaktif tersebut, Ibu Wakil Bupati Tebo, Ny. Nur Chasanah Nazar, memperkenalkan secara langsung berbagai produk unggulan Dekranasda Tebo. Produk-produk ini tidak hanya menonjolkan nilai seni dan budaya, tetapi juga potensi pasar yang besar. Mulai dari keindahan kerajinan anyaman yang unik, ketrampilan ukiran pada kerajinan kayu khas daerah, hingga koleksi kain khas Tebo yang mencerminkan identitas lokal. Selain itu, produk turunan dari UMKM binaan, seperti olahan pangan dan produk inovatif lainnya, juga turut dipamerkan, menunjukkan keberagaman dan kualitas produk Tebo yang siap bersaing di pasar nasional maupun global.
Dengan bekal dan pengetahuan yang didapat, para Bujang Gadis Tebo 2025 diharapkan dapat menjadi trendsetter dan storyteller yang efektif. Mereka bertugas menceritakan narasi di balik setiap produk, meningkatkan branding UMKM, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan pariwisata serta ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tebo. (HS)
