 |
| Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milangkalla Al-Hikmatulwali Laduni Pekanbaru yang Pertama |
Suaratebo.net - Berlangsung di Saung Mitra Sunda Riau, Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milangkalla Al-Hikmatulwali Laduni Pekanbaru yang pertama dihadiri oleh ratusan anggota Al-Hikmatulwali Laduni dari berbagai penjuru Provinsi Riau. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Riau, Dr. Mansyur HS, dan Ketua Ikatan Alumni ITB Riau, Hj. Mimi Lutfiah.
Sambutan dan Tausyiah
Dalam sambutannya, HEM. H. Surachmat, Guru Al-Hikmatulwali Pekanbaru dan Ketua Umum Mitra Sunda Riau (MISURI), mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran tamu undangan. "Ini merupakan hijrah kita untuk menuju kearah yang lebih baik," ujarnya. Sementara itu, KH. Jamaludin Yahya, Penasehat Al-Hikmatulwali Laduni Pekanbaru, mengingatkan bahwa Allah merahasiakan Ridho Nya dalam setiap kebaikan kita, dilansir Membumi pada 1 Oktober 2025.
Pesan dan Harapan
Ustadz Ridwan dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa tanda cinta sejati kepada Allah adalah dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. "Mengikuti di sini berarti melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan yang disyariatkan melalui Nabi Muhammad," jelasnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan berdoa dan makan bersama.
Ilmu Laduni, Ilmu Keselamatan dan Karomah
HEM. H. Surachmat mengungkapkan bahwa Ilmu Laduni adalah ilmu keselamatan dengan karomah yang berasal dari Sunan Kalijaga. "Ilmu ini bermanfaat untuk membela diri dari niat orang yang ingin melakukan perbuatan zolim kepada kita," ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa ilmu ini tidak diperjualbelikan dan penuh dengan keikhlasan.
Pesan untuk Bersatu Padu
Di akhir keterangannya, HEM. H. Surachmat menghimbau kepada semua perguruan atau padepokan untuk dapat bersatu padu dalam mensyiarkan agama Islam. "Semoga dapat menjadi orang-orang yang bermanfaat," sebutnya. Milangkalla yang pertama ini juga ditayangkan Live di Tik Tok Al-Hikmatulwali Laduni Pku dan dihadiri oleh berbagai padepokan lainnya. (HS)
