 |
| Ilustrasi kelender 20206/Ai |
Suaratebo.net - Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Total hari libur nasional ditetapkan sebanyak 17 hari, sedangkan cuti bersama disepakati sebanyak 8 hari.
Kepastian Jadwal untuk Pelayanan Publik dan Kegiatan Usaha
Dengan adanya kepastian jadwal, diharapkan pelayanan publik, kegiatan usaha, hingga agenda pribadi masyarakat dapat diatur lebih efisien. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyatakan bahwa keputusan ini diharapkan memberi kepastian bagi masyarakat dan dunia usaha dalam menyusun rencana kerjanya.
Cuti Bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Menteri PANRB Rini Widyantini menambahkan bahwa cuti bersama bagi ASN akan dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres). Keppres inilah yang nantinya menjadi dasar resmi penetapan tanggal cuti bersama khusus ASN.
Penghormatan terhadap Keragaman Umat Beragama
Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa libur nasional tahun 2026 telah mencakup hari-hari besar keagamaan dari berbagai agama di Indonesia, sebagai wujud penghormatan negara terhadap keragaman umat beragama. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merayakan hari-hari besar keagamaan dengan lebih khidmat dan nyaman.
Kajian Teknis Lintas Kementerian
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor juga menegaskan bahwa penetapan cuti bersama telah melalui kajian teknis lintas kementerian, sehingga keputusan ini diharapkan memberi kepastian bagi masyarakat dan dunia usaha dalam menyusun rencana kerjanya. Dengan adanya kepastian jadwal, diharapkan kegiatan ekonomi dan sosial dapat berjalan lancar dan efisien.
