 |
| Diduga PT GAL Buka Akses Jalan di Kawasan HTR |
Kepala Desa Suo-Suo, Julita, membantah bahwa kegiatan tersebut merupakan pembukaan jalan baru. Ia menyebut pekerjaan sepanjang 3,18 kilometer itu merupakan perbaikan jalan sesuai permintaan warga.
“Itu bukan pembukaan, tapi perbaikan jalan. Sesuai dokumen, jalan lama ada, jalan baru ada. Permintaan ini diajukan warga RT 19 dan disetujui Koperasi Bungo Pandan,” kata Julita.
Julita mengakui bahwa jalan tersebut berada di kawasan HTR, namun menurutnya, lahan itu dimanfaatkan masyarakat setempat dan masuk dalam rencana kerja tahunan koperasi.
Sementara itu, Kasi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat KPHP Tebo Wilayah Timur, Suhirman, mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk mengecek aktivitas tersebut di lapangan.“Kami ingin mempertanyakan pembukaan jalan di areal izin Bungo Pandan sepanjang sekitar 3,18 km dan lebar 14 meter. Saat ini peralatan perusahaan sudah kami setop,” ujarnya.
Menurut Suhirman, dari hasil pertemuan dengan Kades Suo-Suo, diketahui bahwa kegiatan itu memang permintaan warga yang disetujui koperasi, namun tidak ada pemberitahuan kepada KPHP.
“Kami ingin mempertanyakan sejauh mana pertanggungjawaban koperasi ini,” tegasnya.(Red-ST)
