Jemaah Haji Indonesia Siap Jalani Fase Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
Ilustrasi Kemaah Haji Indonesia/Dok. Ai |
Suaratebo.net - Setelah fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci berakhir pada 1 Juni 2025, kini seluruh jemaah bersiap untuk menjalani fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pergerakan jemaah haji Indonesia dari Makkah menuju Arafah akan dimulai pada 4 Juni 2025, dan wukuf di Arafah akan berlangsung pada 5 Juni 2025.
Rangkaian Kegiatan Fase Puncak Haji;
- Wukuf di Arafah, Puncak ibadah haji yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mana jemaah dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan seperti salat zuhur dan asar yang diqasar serta dijamak, mendengarkan khotbah wukuf, banyak berzikir, berdoa, dan membaca Al-Qur’an.
- Mabit di Muzdalifah, Setelah wukuf di Arafah, jemaah bergerak menuju Muzdalifah untuk bermalam dan mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jamrah di Mina.
- Melontar Jamrah, Jemaah melontar jamrah aqabah di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah sebagai simbol menolak godaan setan.
- Tawaf Ifadah, Jemaah melakukan tawaf ifadah di Masjidil Haram sebagai salah satu rukun haji yang wajib dilakukan.
- Sai, Jemaah melakukan sai antara bukit Shafa dan Marwah sebagai salah satu rukun haji.
Pelayanan Fase Kedatangan Jemaah Haji
- Sebanyak 203.152 jemaah haji diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 525 kloter.
- Ketepatan waktu penerbangan mencapai 96,6%.
- Jemaah menempati 307 hotel di Makkah dan Madinah.
- Lebih dari 10 juta boks makanan didistribusikan kepada jemaah.
Dengan persiapan yang matang dan pelayanan yang baik, diharapkan proses puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina berjalan lancar dan seluruh jemaah haji Indonesia meraih haji yang mabrur.
Sumber : Kemenag