BREAKING NEWS

Fenomena Langit Menarik di Juni 2025, Bulan Purnama hingga Hujan Meteor

 Fenomena Langit Menarik di Juni 2025, Bulan Purnama hingga Hujan Meteor/Dok. Ai


Suaratebo.net - Bulan Juni 2025 akan menjadi bulan yang istimewa bagi para pengamat langit di Indonesia, termasuk di Palembang. Berbagai fenomena astronomi menarik akan terjadi, mulai dari puncak hujan meteor hingga peristiwa langit lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

7 Juni, Puncak Hujan Meteor Arietids

Hujan meteor Arietids akan mencapai puncaknya pada tanggal 7 Juni. Meskipun puncaknya terjadi pada siang hari dan sulit diamati dengan mata telanjang, fenomena ini menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Arietids dikenal sebagai hujan meteor siang hari dengan aktivitas tinggi, meskipun seringkali tidak terlihat tanpa alat bantu.

11 Juni, Purnama Strawberry Moon

Pada tanggal 11 Juni, Bulan Purnama akan mencapai puncaknya pada pukul 14:43 WIB. Fenomena ini dikenal sebagai "Strawberry Moon" karena warnanya yang kemerahan, mirip dengan buah stroberi. Di Indonesia, terutama di Palembang, cuaca cerah biasanya mendukung untuk menyaksikan pemandangan ini tanpa alat bantu. Fenomena ini juga bertepatan dengan lunar standstill, yaitu posisi Bulan yang mencapai titik paling utara atau selatan dalam orbitnya, yang terjadi setiap 18,6 tahun sekali.

16 Juni, Cluster Kupu-Kupu (Butterfly Cluster)

Pada tanggal 16 Juni, pengamat langit dapat menikmati pemandangan Cluster Kupu-Kupu, atau NGC 330, yang terletak di konstelasi Tucana. Meskipun tidak seterkenal objek langit lainnya, cluster ini menawarkan pemandangan yang memukau bagi mereka yang menggunakan teleskop.

25 Juni, Bulan Baru

Bulan Baru akan terjadi pada tanggal 25 Juni pukul 17:33 WIB. Pada fase ini, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga tidak terlihat dari Bumi. Fase ini adalah waktu yang ideal untuk mengamati objek langit lainnya tanpa gangguan cahaya bulan.

27 Juni, Hujan Meteor Bootids Juni

Hujan meteor Bootids Juni akan mencapai puncaknya pada tanggal 27 Juni. Meskipun biasanya memiliki aktivitas rendah, hujan meteor ini pernah mengalami lonjakan aktivitas yang signifikan pada tahun 1998. Fenomena ini dapat diamati dengan mata telanjang di langit malam yang gelap.

30 Juni, Perjumpaan Bulan dan Mars

Pada tanggal 30 Juni, Bulan akan berada sangat dekat dengan planet Mars di langit malam. Fenomena ini, yang dikenal sebagai konjungsi, akan menciptakan pemandangan yang menakjubkan, terutama jika cuaca cerah.

Dengan berbagai fenomena langit yang terjadi sepanjang bulan Juni 2025, ini adalah kesempatan emas bagi para pengamat langit di Palembang untuk menikmati keindahan alam semesta. Pastikan untuk mempersiapkan diri dan memilih lokasi yang bebas dari polusi cahaya untuk pengalaman terbaik.