 |
| Gambar dari website Polkam.go.id |
Suaratebo.net - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Kementerian dan Lembaga untuk membahas penanganan organisasi kemasyarakatan (ormas) bermasalah yang mengganggu iklim investasi di Indonesia. Rapat ini dipimpin oleh Menko Polkam, Budi Gunawan, dan dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait, disadur dari website Polkam pada Selasa, 6 Mei 2025.
Tindakan Tegas dan Pembinaan
Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak tegas ormas yang meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi.
"Negara tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang mengancam stabilitas nasional dan ketertiban sosial," tegasnya. (6/5)
Namun, pemerintah juga akan memberikan ruang pembinaan bagi ormas untuk bertransformasi menjadi lebih positif, seperti dengan mendorong mereka aktif dalam kegiatan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kanal Pengaduan dan Satuan Tugas Terpadu
Untuk menjaga ketertiban dan rasa aman, pemerintah akan membuka kanal pengaduan bagi masyarakat dan pelaku usaha yang merasa terganggu oleh oknum atau kelompok ormas. Selain itu, pemerintah juga akan membentuk Satuan Tugas Terpadu untuk menangani premanisme dan ormas bermasalah, yang melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait.
Mendorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Langkah ini diambil untuk meningkatkan stabilitas keamanan dan mendorong investasi di Indonesia.
"Negara hadir secara nyata untuk memberikan rasa aman dan kepastian hukum. Kita ingin masyarakat dan pelaku usaha terlindungi dan Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi," pungkas Budi Gunawan. (Sk)
