Suaratebo.net. Tebo - Seorang kakek bernama Fauzi (60) warga Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, yang ditemukan warga dengan kondisi tergantung didahan pohon kayu Bungur, di dalam areal perkebunan karet warga, murni bunuh diri.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban nekat menghabisi hidupnya karena sudah lama menduda dan hidup sebatangkara.
Sementara, dari hasil visum Tim Medis Puskesmas Pulau Temuliang, bahwa pada kelamin korban mengeluarkan cairan sperma serta mengeluarkan tinja pada dubur korban.
"Tidak ada tanda kekerasan di fisik korban, diduga korban nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri karena sudah lama menduda," kata Kasat Reskrim Polres Tebi, Akp Rezka Anugras. Pada Rabu (16/11/2022).
Dilokasi kejadian, pihak kepolisian Polres Tebo berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 helai baju kaos warna hitam-putih, 1 helai celana kain warna hitam, 1 helai celana training warna biru les orange yang digunakan korban untuk gantung diri.
"Terkait peristiwa ini, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan telah mengiklaskan atas meninggalnya korban, dan menganggap itu adalah musibah. Saat ini korban sudah disemayamkan di tempat pemakaman umum setempat," Pungkas Kasat.
Untuk diketahui, bahwa sebelumnya warga Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Jambj digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki paruh baya di dahan kayu areal perkebunan karet warga.
Korban pertamakali ditemukan oleh warga bernama Yuli yang tengah menyadap karet, saksi yang menemukan mayat tersebut langsung meminta bantuan warga sekitar, pihak Kepolisian dan TNI yang mendapat informasi langsung menuju tempat kejadian perkara, korban akhirnya dievakuasi dari dahan kayu yang dibantu warga sekitar.
Kemudian, korban langsung ditandu menggunakan kain sarung dari dalam kebun karet dan dibawa ke Puskesmas Pulau Temiang, Tebo Ulu untuk dilakukan Visum. (Red,ST)
