Menang Adu Penalti, Persijam Rebut Gelar Juara Piala Soeratin U-15 Tahun 2022

Menang Adu Penalti, Persijam Rebut Gelar Juara Piala Soeratin U-15 Tahun 2022

Suaratebo.net. Tebo - Skuat Persijam keluar sebagai sang juara usai menaklukkan Tim Bungo Putra lewat drama adu pinalti dengan skor 5-4 di partai final Piala Soeratin U-15 di Stadion Sri Maharaja Batu, Kabupaten Tebo, pada Sabtu (29/01/2022) sore.

Kiper Persijam Raihan Akbar menjadi pahlawan kemenangan atas suksesnya Tim asuh Syafri Antoni merebut gelar juara piala Soeratin U-15 tingkat Provinsi Jambi tahun 2022. Ia berhasil mementahkan tendangan pemain Bungo Putra nomor punggung 17 Adrian saat mengeksekusi tendangan terakhir.

Di laga drama adu pinalti ini sempat terjadi ketegangan, pasalnya 5 orang pemain masing-masing tim yang mengeksekusi sepakam penalti skor berakhir 3-3. Sehingga memaksa 7 orang pemain kedua kesebelasan harus ikut menendang dan berakhir 5-4 untuk kemenangan Persijam. 

Sementara lima orang algojo pemain Persijam yakni Arya, Muhammad Zaki, Dejan, Arif Rahmat dan Al-Mufti mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Dibabak pertama kedua kesebelasan saling melakukan serangan. Para pemain belakang kedua tim terpaksa harus membuang bola keluar lapangan, hingga wasit meniupkan peluit akhir babak pertama skor masih tetap 0-0.

Selanjutnya, dibabak kedua pemain Bungo Putra langsung meningkatkan tensi permainan, sehingga membuat kerepotan lini belakang Persijam, dan beberapa kali peluang emas yang di ciptakan Bungo Putra mampu di kuasai kiper Persijam Raihan Akbar. Skor kaca mata babak kedua kembali mewarnai Stadion Sri Maharaja Batu Tebo.

Atas kemenangan ini, pelatih Persijam Syafri Antoni mengucapkan terimakasih kepada semua pemain yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Syafri mengakui kedua kesebelasan di laga final ini sangat bagus dan mainnya imbang.

"Pada laga adu pinalti tadi kita menang dengan skor 5-4, hasil ini sangat memuaskan meskipun dua penendang kita tadi gagal mencetak gol," terang Syafri Antoni. Pada Sabtu (29/01/2022) sore.

Meski berstatus juara, Syafri mengakui mental anak asuhnya masih kurang. Dan untuk kedepannya, ia akan bersama-sama meningkatkan mental anak untuk bertanding pada level atas.

"Itu sebagian dari evaluasi kita kedepan untuk anak-anak," pungkasnya. (ST,Red)
Pos Terkait