Razia yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bungo, AKP Sandy Mutaqqin Pranayuda, S.I.K yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Septa Badoyo, S.I.K, dibagi menjadi dua tim dalam pengecekan kendaraan.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, S.I.K saaat dikonfirmasi mengatakan, warga kerap melaporkan keresahannya setiap melintas didepan kantor Bupati maupun arah arena MTQ, karena kerap para pemuda tampa memperdulikan keselamatan pengendara lain melakukan balap liar. Dan ada sering warga menjadi korban kecelakaan oleh pemuda yang melakukan balap liar disana.
"Memang lokasi depan kantor Bupati dan arena MTQ, menjadi lokasi balap liar. Warga sudah sangat resah dengan ulah para pemuda tersebut,"katanya.
Lanjutnya AKBP Guntur Saputro, dari operasi Jaran Seginjai 2021 malam ini, kita ada mengamankan kurang lebih 35 kendaraan bermotor, mereka saat ditanyakan surat - surat kendaraan tidak ada yang bisa menunjukan kepada petugas sehingga kita amankan ke Polres Bungo, untuk diperiksa lebih lanjut.
"Ada 35 motor yang kita amankan saat razia, karena tidak bisa menunjukan surat kendaraannya. Ops jaran yang dilakukan untuk menyaring kendaraan yang dicurigai sebagai kendaraan hasil curian, penggelapan maupun hasil penadahan,"jelas Kapolres.
Kapolres juga berpesan, jika orang tua pemilik kendaraan ingin mengambil kendaraannya silahkan langsung datang kepolres dengan membawa surat-surat lengkap kendaraannya. Jika tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan akan tetap ditahan dan diproses lebih lanjut, tutupnya. (Red-ST)
