Terpisah Bobi, saat diminta komentar menyampaikan sama sekali tidak merasa rugi. Pasalnya, sebagai calon konsumen dan pedagang tentu sudah melakukan hitung-hitungan tersendiri. Ia mempertegas kan tidak mungkin pihaknya mau rugi, malah keberadaan kios menjadi solusi untuk laju pertumbuhan prekonomian dalam wabah pandemi Covid-19.
“ Taman Terpadu ini akan menjadi tujuan wisata semua masyarakat dan kami sebagai pedagang sangat diuntungkan karena kami bisa sewa kios yang posisinya cukup strategis, soal harga kami sudah sepakat dan sama-sama suka,” ujar Bobi.
Terkait lamanya sewa kios itu lanjut Bobi, sesuai hasil kesepakatan, selama 10 tahun. Dalam 5 tahun sekali, pihak pengembang memperpanjang izin sewanya kepada Pemda Tebo dan pada 5 tahun ketiga, konsumen akan menyewa langsung dengan Pemda karena pihak pengembang harus menyerahkan bangunan kios itu ke Pemda.
" Kita minta dipahami, bandingkan dengan daerah lain. Jangan buat gaduh demi kepentingan diri sendiri. Kita pedangan juga punya hak berkomentar," fungkasnya.(Ns-ST)
