Ngeri! Petugas Damkar Lepas Cincin Dijari Manis Dewi Menggunakan Mesin Gerinda

suaratebonews. blogspot. com
Ngeri! Petugas Damkar Lepas Cincin Dijari Manis Dewi Menggunakan Mesin Gerinda

Suaratebo.net, Tebo - Aksi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tebo, melepas Cincin yang terjebak dijari manis Dewi Sartika Sihombing, selama 17 tahun. Menggunakan mesin Gerinda pemotong besi, sepintas memang sangat mengerikan. Tapi hal alhasil, cincin berhasil dilepaskan tampa melukai tangan pemilik.

Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Tebo, Arif Haryoko mencerikan, Minggu (28/2/2021) sekitar jam 10.00 wib, anggota Regu 3 Pos Damkar Tebo Tengah mendapat telepon pertolongan dari salah satu warga Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah atas nama Dewi Sartika Sihombing.

Ia melaporkan meminta kepada petugas untuk melepaskan sebuah cincin yang melingkar dijari manisnya selama 17. Petugas langsung meminta Dewi untuk datang kemarkas Damkar Tebo Tengah.

Lanjut diceritakan oleh Arif, awalnya anggota mencoba untuk melepaskan dengan cara menggunakan benang. Namun tidak membuahkan hasil, karena posisi cincin sudah sangat sempit. Tidak hanya akal, petugas terpaksa menggunakan mesin Gerinda yang biasa digunakan alat pemotong besi.

Saat mengetahui petugas akan menggunakan alat pemotong besi, Dewi sedikit meragukan. Bahkan ia sempat menangis tersedu-sedu melihat aksi petugas.

" Petugas memahami, wajar takut karena menggunakan mesin Gerinda. Dengan penuh hati-hati, seiring nada tangisan Dewi. Alhamdulilah, akhirnya cincin berhasil dilepaskan," ungkap  Arif.

Terpisah, Dewi mengaku, awalnya tak menyangka jika cincin kesayangannya tersebut tidak bisa dilepas dari jarinya. Setelah beberapa kali mencoba melepas sendiri, ternyata selalu gagal dan membuatnya panik.

Ia pun berinisiatif menghubungi damkar untuk meminta pertolongan. "Iya sudah 17 tahun dak dilepas. Saya kira gampang saja melepasnya," ungkapnya.

Tapi, saat cincin yang melingkar dilepas menggunakan mesin, ia sangat terkejut dan menangis. Pasalnya menyadari terjadi kesalahan sedikit ia menanggung resiko besar.

"Syukurlah bisa lepas. Saya berterimakasih sekali sama petugas damkar. Mohon maaf ,atas ketidak percayaan yang terlintas dipikiran kami," fungkasnya. (Ns-Red)
Pos Terkait