Suaratebo.net, Jakarta – Menjamin kesedian dan jalannya distribusi vaksin
covid19, Pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah
terkait distribusi vaksin covid19 berjalan lancer, pernyataan ini di katakana oleh
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Prof. Wiku Adisasmito, seperti yang di
rilis official website covid19.go.id pada Selasa (15/12/2020).
Wilayah yang resiko penularannya tinggi menjadi prioritas utama pendistribusian
vaksin covid19, terkait uju klinis vaksin Sinovac saat inipun masih terus
berlangsung dilakukan oleh Universitas Padjajaran dan PT. Bio Farma, uji
tersebut dilakukan untuk melihat dosis yang aman dan efek samping yang mungkin
terjadi, untuk hasil uji klinis akan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Obat
dan Makanan (BPOM) sebagai syarat untuk dikeluarkannya emergency use of
outhorization (EUA).
Sementara terkait vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan Lembaga
Biologi dan Molekuler Eijkman, adalah kandidat vaksin yang akan digunakan
mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ditargetkan, setelah lulus uji klinis dan praklinis, diharapkan izin
edar dapat dikeluarkan tahun 2021. "Bibit vaksin Merah Putih berpotensi
akan diserahkan oleh Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman kepada PT Bio Farma
pada triwulan pertama tahun 2021," sebut Wiku dalam rilisan covid19.go.id,
Kamis (24/12/2020) yang juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat
Presiden.
Hingga saat ini pemerintah terus gencar – gencarnya melakukan edukasi
atas pentingnya vaksinasi dalam mengatasi pandemi covid19 agar kekebalan
imunitas semakin mudah tercapai.
“Pemerintah memastikan vaksin yang digunakan nanti aman, berkhasiat,
minim efek dan pastinya halal” tambahnya. (Red)