Suaratebo.net – Sejak empat hari terakhir Gas Melon 3 kg langka dipasaran, bahkan
beberapa pangkalan mengatakan, 5 hari kedepan belum tentu masuk, kelangkaan gas
melon menimbulkan spekulasi – speklulasi lain dari masyarakat, kelangkaan
tersebut terjadi di kecamatan tebo tengah khususnya dan kecamatan lain.
Beberapa pedagang
kuliner mengeluhkan langkanya gas melon dipasaran, pasalnya sudah keliling di
kecamatan tebo tengah namun tak satupun tersedia gas melon, baik dipangkalan
gas maupun di pengecer, kalaupun ada di pengecer harganya tembus Rp. 35.000/
tabung.
“Susah cari
gas 3 kg, dipangkalan kosong di pengecer juga kosong, kayaknya pangkalan gas, banyak
menjual gas ke pengecer – pengecer luar kecamatan, soalnya baru dating saja gas
bisa langsung habis, sementara kuota untuk tebo tengah kan juga ada, ya jangan
dijual semua” jelas Harliani salah seorang pedagang kuliner saat dikonfirmasi
suaratebo.net (03/10/2020).
Dinas
Perindagkop Kabupaten Tebo harusnya mencari tahu, apa penyebab kelangkaan gas
molen bersubsidi 3 kg tersebut, kelangkaan gas melon 3 kg juga tampak pada
status – status netizen di media sosial, artinya kelangkaan gas melon benar –
benar serius, apakah ada permainan pangkalan gas yang menyebabkan langkanya gas
melon 3 kg, dan apakah kelangkaan ini akan terus terjadi hingga satu minggu
kedepan, tentunya pihak pemerintahan daerahlah yang bisa menelusuri apa
penyebab kelangkaan gas melon tersebut. (Red)