Suaratebo.net, Tebo - Miris setelah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo, berupa Los Pasar Minggu bertempat di Desa Teluk Rendah Kecamatan Tebo Ulu, dengan menelan biaya sebesar Rp. 770 juta bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2017. Sayangnya, hasil pembangunan tersebut hingga saat ini belum juga difungsikan hingga menarik perhatian dari pihak Polres Tebo.
Informasi yang didapat Suaratebo.net, Polres Tebo telah menurunkan Unit Tipikor ke lokasi pasar itu. Tujuannya untuk mengcrosscek hasil pembangunan pasar tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafizd, S.I.K, M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP M Riedho Syawaluddin Taufan,S.I.K," Iya kemarin Unit TIPIKOR kita sudah turun ke lokasi pasar," katanya.
M. Riedho menjelaskan, diturunnya Unit Tipikor Polres Tebo ke lokasi pembangunan pasar berdasarkan pengaduan dari masyarakat," Dari hasil lapangan itu Polres Tebo akan berkoordinasi dengan Inspektorat maupun BPKB atau BPK RI atas laporan dari masyarakat tersebut, dan saat ini kami masih melakukan pendalaman, apakah ada kerugian negara atau tidak. Kalau terbukti ada, maka kasus ini akan terus berjalan,” katanya.
AKP M. Riedho juga mengatakan jika dalam waktu dekat ini bakal melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terkait dengan pembangunan los pasar tersebut," Kita tunggu hasil evaluasi dari tim yang ada, dan bagaimana kedepannya,” katanya
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Los Pasar Minggu yang berada di Desa Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo Ilir yang menelan anggaran sekitar Rp700 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2017, menuai sorotan dari kalangan masyarakat. Pasalnya, pembangunan pasar tersebut diduga tidak ketransparanan, baik dengan masyarakat maupun pihak desa setempat. (Red-ST)
