Viral, Netizen Masak Telur Dengan Suhu Matahari

Suaratebo
Viral, Netizen Masak Telur Dengan Suhu Matahari


Suaratebo.net – Viral di medsos, video dari salah seorang netizen yang mengunggah ke media sosial, memasak telur tanpa menggunakan kompor, Irvan adalah pemilik video tersebut dan sudah diunggah beberapa kali oleh beberapa netizen, kejadian ini terjadi di daerah Yogyakarta dan diunggah oleh akun @ViralConten.
Video yang berdurasi pendek tersebut memperlihatkan salah seorang sedang memasak telur ceplok tanpa menggunakan kompor, hanya menggunakan panas terik matahari, artinya suhu panas di daerah Yogyakarta cukup panas hingga bias membuat minyak menjadi mendidih dan bisa dibuat untuk menggoreng telur hingga masak, saat itu suhu di daerah Yogyakarta mencapa 37 derjat celcius, sempat juga beredar pesan berantai melalui whats app bahwasanya suhu panas di Indonesia ada yang mencapai 39 s.d 40 derjat celcius.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi pesan tersebut yang beredar di media sosial yang menyatakan suhu panas di Indonesia hingga 40 derjat celcius, BMKG membantah hal tersebut, bahwasanya suhu panas di Indonesia tidak pernah mencapai 400 C.

BMKG mengatakan pada tanggal 20 Oktober terdapat tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 °C, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 °C, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 °C. Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 37 °C.
Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Bahkan pada tanggal 20 Oktober terdapat tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 °C, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 °C, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 °C. Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 37 °C.
BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.
Itulah penjelasan yang rinci dibuat oleh BMKG terkait suhu panas yang melanda indonesia, saat ini saja pertanggal 27 Oktober 2019 suhu udara didominasi dengan cuaca hujan dan mendung.

Pos Terkait