Massa Bakar 5 Unit Alat Berat Milik PT. LAJ

Bangzie
Massa Bakar 5 Unit Alat Berat Milik PT. LAJ

SUARATEBO.NET - Sebanyak 5 unit alat berat milik PT. LAJ dibakar oleh petani Desa Napal Putih, Kecamatan Serai Serumpun,  Kabupaten Tebo. Pada senin (14/05/2019) siang.

Pembakaran alat berat ini diduga buntut dari penggusuran lahan warga yang dilakukan pihak PT.LAJ, sehingga petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) menahan sejumlah alat berat perusahaan dan meminta agar perusahaan tidak melakukan penggusuran lagi.

“Siang tadi dibakar bang. Setahu saya ada dua unit yang dibakar massa, “kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, saat dikonfirmasi pada Selasa (14/05/3019) malam.

Tidak hanya dibakar, Informasi lain yang berhasil dirangkum media ini bahwa dilokasi kejadian, masa juga menahan satu orang staf humas PT LAJ dan dua orang operator alat berat.

Sementara itu, Kapolres Tebo saat dikonfirmasi membenarkan adanya inseden pembakaran tersebut. "Iya ada pembakaran alat berat yang dilakukan massa, sekarang sedang dalam penyelidikan Polres Tebo, kasat Reskrim, Kasat Intel, dan Kasat Samapta yang di pimpin Wakapolres tengah berada di TKP," kata Kapolres.

Kapolres juga mengatakan bahwa 2 orang staff PT. Lestari Asri Jaya (LAJ) yang sempat ditahan masa sebelumnya kini susah diamankan. "Untuk 2 orang staff PT LAJ yang sempat ditahan masa sudah berhasil diamankan di Mapolsek Serai Serumpun tadi sore,"tukas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya sekarang ini sedang mendalami penyebab terjadi insiden pembakaran tersebut.

"Sebab kemarin senin (14/05/2019) kemarin hasil mediasi yang dihadiri oleh Wakapolres Tebo, disepakati bahwa pihak PT LAJ akan menghentikan kegiatan Land Clearing hingga ada keputusan dari Bupati Tebo terkait persoalan ini," terang Kapolres

"Setelah mediasi kemarin 8 alat berat yang ditahan warga sudah berhasil dikeluarkan dari lokasi, ini kok terjadi pembakaran alat berat lagi, makanya sekarang tim Polres Tebo yang dipimpin oleh Wakapolres Tebo sedang masuk kelokasi untuk menangani dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut, dan saya juga sedang menunggu informasi selanjutnya dari tim yang turun,"pungkasnya. (ST,END)
Pos Terkait