Suaratebo.net. Muaratebo - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo, pada selasa (03/04/2018) kembali menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kinerja Bupati Tebo tahun 2017, yang di gelar di gedung aula DPRD.
Acara Rapat Paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tebo Agus Rubyanto, yang di hadiri Wakil Ketua I Wartono Triyan Kusumo, Wakil Ketua II Syamsurizal, dan dihadiri Dandim 0416 Bungo-Tebo,Kajari Tebo, Kapolres Tebo, Kepala PN Tebo, Kepala PA Tebo, Plt. Sekda Tebo, Staf ahli Kabupaten Tebo, Seluruh Asisten Setda, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor dan Kepala bagian, serta Kepala Instansi Vertikal dalam Kabupaten Tebo, serta seluruh Camat dan para tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut ketua DPRD Kabupaten Tebo Agus Rubyanto menyampaikan, bahwa DPRD Kabupaten Tebo juga menyampaikan satu rancangan peraturan Daerah inisiatif DPRD Kabupaten Tebo tentang ketentuan umum Pajak Daerah.
"Kami dari DPRD Kabupaten Tebo juga mempunyai satu ranperda, tentang ketentuan pajak,"jelas Agus Rubyanto.
Sementara itu, Bupati Tebo H. Sukandar, yang di wakili oleh Wakil Bupati Tebo Syahlan Arfan mengatakan, dalam kesempatan yang berbahagia ini dirinya mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan tiga rancangan peraturan Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Tebo.
Tiga racangan tersebut ialah, Pertama, Ranperda Kabupaten Tebo tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Kedua, perubahan atas peraturan Daerah No 1 tahun 2016, tata cara Pemilihan, Laporan, Pemberhentian, Pelantikan dan pengangkatan Pejabat Kepala Desa dan Ketiga, Penyertaan Modal kepada PT. Bank Jambi.
"Itulah tiga rancangan peraturan Daerah yang kami beberkan didepan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah,"sebut Syahlan.
Syahlan juga menambahkan, bahwa Penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama tahun 2017, khususnya dibidang pengolaan keuangan Daerah masih relatif, dan dapat dikelola secara efektif, efisien serta ekonomis, guna mendukung kebutuhan pembiayaan pembangunan Kabupaten Tebo secara berlanjutan, berdasarkan pada skala prioritas pembangunan Kabupaten yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Selama tahun 2017, alhamdulillah pengelolaan keuangan berjalan secara efektif, sedangkan kondisi Daerah relatif kondusif, dan masyarakat masih merasakan adanya situasi aman dan tertib," tutup Syahlan. (ST-end)
