Suaratebo.net – Prona tak kunjung terbit membuat warga Desa Betung Bedara Barat
kesal atas pelayanan BPN, dimana saat itu mereka tengah membuat sertifikat
Prona pada tahun 2016, hingga kini tak kunjung terbit, bahkan tahun ini BPN pun
masih menerbitkan program Prona, dimana letak kesalahan ini.
Terkait apa
yang di katakana warga Betung Bedara Barat tentang prona tahun 2016 ini
dibantah dengan tegas oleh pihak BPN, bahwasanya mereka tidak pernah mengadakan
program prona pada tahun 2016 namun pada tahun 2017 baru ada, seperti yang
dijelaskan oleh Yulianto Kasi Penataan Pertanahan BPN Tebo “pada tahun 2016
kita tidak menerbitkan program prona, namun di tahun 2017 ada, untuk tahun 2017
sudah kita serahkan kepada pemilik namun ada beberapa yang belum diserahkan,
karena kelengkapan administrasinya belum lengkap” tegasnya, menepis tudingan
yang beredar.
Ditambahkan lagi
oleh Yulianto bahwasanya ia juga sudah mengklarifikasi hal ini kepada kepala desa
“kita langsung turun dan menemui kadesnya serta mengklarifikasi kebenaranya dan
Kades pun mejelaskan kalau Supiyanto tidak pernah mengurus prona di tahun 2016,
jadi hal tersebut tidak benar seperti yang diberitakan” jelasnya dengan tegas,
saat dikonfirmasi. (28/02/2018)
Seperti yang
diberitakan, program pengadaan sertifikat Prona di Kabupaten Tebo menuai
persoalan. Dimana pada tahun 2016 masayarakat mengajukan pengusulan prona namun
sudah 2 tahun belum juga tersebut, yakni di desa Betung Berdarah Barat
Kecamatan Tebo Ilir. Ramai masyarakat mengusulkan prona pada tahun 2016 lalu, namun
hingga saat ini tidak ada kejelasan dari BPN Tebo.
"Semua
persyaratansudah sudah dipenuhi, kenapa hingga saat ini kami belum menerima
sertifikatnya, "ungkap Sopiyanto, warga Desa Betung Bedarah Barat, Senin
(19/02/2018). Bilang Sopiyanto, bukan hanya masyarakat desa Betung Berdarah
Barat saja, di desa lain juga sama.
"Di
kabupaten lain, tiga bulan saja sertifikat sudah terbit," sebutnya. (ST – HS)