Terus Membual Janji, Warga Ambil Sikap Tegas.

Suara Tebo
Terus Membual Janji, Warga Ambil Sikap Tegas.

Suaratebo.net, Muara Tebo – Semua orang memiliki batas kesabaran, apalagi warga sangat konsisten dengan kesepakatan terlebih kesepakatan itu di dengar khalayak ramai, seperti yang terjadi di Desa Teluk Rendah Ulu Dusun Pangkal Bloteng yang sering di janjikan oleh PT. Persada Harapan Kahuripan (PHK/ PT. Makin) tentang perbaikan jalan.

Setiap harinya truck bermuatan TBS dan CPO milik PT. Makin yang kerap lalu lalang melintasi jalan desa hingga membuat jalan desa menjadi rusak parah, sedangkan kendaraan pribadi warga tidak banyak yang melintas, awal berdirinya pabrik sudah memiliki kesepakatan mengenai jalan, seperti yang disampaikan salah seorang warga, mengatakan “Warga memperbolehkan akses jalan untuk PT. Makin tapi kesepakatanya akan memperbaiki jalan, namun janji tersebut isapan jempol, sampai saat ini jalan kami hancur lebur tak ubahnya kubangan kerbau, sering kita sampaikan, namun tidak ada tanggapak dari perusahaan” tegas Arfansyah alias Cemong, bersama warga lainnya.


Saat ini kekesalan warga sudah memuncak, hingga puluhan warga lakukan pemblokiran jalan, “Kami tidak akan membuka portal ini hingga perusahaan mau memperbaiki jalan ini, kami siap menerima konsekwensinya, semua kami lakukan untuk kepentingan umum” tambah warga dengan kesal.

Mendengar cerita warga, bahwasanya PT. Makin yang produksinya sudah ratusan ton selama ini, sementara akses jalan dari Jalan lintas Nasional Jambi- Tebo dengan pelabuhan penyeberangan truck TBS sawit dan minyak CPO milik PT. Makin jaraknya lebih kurang 3 Kilo Meter, hal yang mustahil PT. Makin tidak sanggup memperbaiki jalan tersebut dan wargapun mayakini jika jalan tersebut tidak dilewati kendaraan operasional truk PT. Makin jalan desa tidak akan hancur seperti saat ini.

Hal inipun dibenarkan oleh Kepaa Desa Teluk Rendah Ulu A. Fauzi “Memang ada pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga di desa Pangkal Bloteng” terang kades.


Ditambahkan lagi oleh kades “Sulitnya warga membawa hasil panen yang disebabkan kerusakan jalan, perusahaan sudah sering di ingatkan untuk melakukan perbaikan jalan selalu saja alasannya jika memperbaiki jalan di musim hujan hasilnya tidak maksimal (menirukan ucapak pihak perusahan) dan batu yang disiram kejalan ala kadarnya saja” tutup kades. (ST-HS)
Pos Terkait