Suaratebo.net. Muara Tebo – Masih terbilang masih belia Komunitas KADO DAHSAT (KD) Tebo sangat diantikan kehadirannya, Komunitas KADO DAHSAT berdiri pada tanggal 01 Desember 2017 yang dibentuk oleh H. Muhammad Eka Wijaya, SP, M.Si yang juga pensiunan ASN, juga Dosen di Salah Satu Perguruan Tinggi di Muara Bungo.
Yang menjadi
pertanyaan, apa sebenernya KADO DAHSAT (KD) ini, singkatnya KD merupakan komunitas sukarela yang siap
menyumbangkan darahnya bagi yang membutuhkan, karena selama ini sudah menjadi
rahasia umum kalau kebutuhan darah bisa
menjadi bisnis ratusan rribu rupiah, dengan adanya bisnis tersebut, hal ini pulalah
yang mendesak terbentuknya KD.
Hal ini
dibenarkan oleh pencetus Komunitas KADO DAHSAT H. Muhammad Eka Wijaya, SP, M.Si
“Banyak faktor yang membuat KD ini dibentuk, salah satunya bisnis jual beli darah, melihat kondisi
keluarga – keluarga pasien yang membutuhkan darah namun tidak ada dana untuk
membeli darah, atas dasar ini kita membentuk KADO DAHSAT yang anggotanya siap
memberikan donor darah secara cuma – cuma tanpa imbalan apapun, untuk nama KADO
DAHSAT yang kita artikan pemberia atau hadiah ataupun hibah dan kepanjangannya
KADO DAHSAT (KomunitAs Donor DAraH SukarelA Tebo), kita juga mengajak seluruh
lapisan masyarakat untuk ikut bergabung dalam komunitas ini”. Jelas Eka Wijaya
yang juga disapa dengan Cecep.
Praktek bisnis
darah yang secara tidak langsung ini dibenarkan oleh salah satu orang tua
pasien, mengatakan “saat ini anak saya memang sedang membutuhkan 5 kantong
darah, namun saat saya mencari darah bahkan ada yang menawarkan ke saya kalau
temannya golongan darahnya sama, tapi dia meminta bayaran Rp. 500.000,- dengan
hati sedih saya tolak, karena di satu sisi saya sangat membutuhkannya, namun
akhirnya saya dikenalkan oleh teman, bahwasanya ada komunitas yang bisa
memberikan darah tanpa biaya sepeserpun, mendengar hal tersebut saya nangis pak”
jelasnya.
Sudah selayaknya
jika seseorang saling membantu, karna tanpa bantuan dari orang lain kita tidak
bisa berbuat apa – apa, setidaknya keberadaan kemonitas ini bisa memperkecil
praktek bisnis darah, dan sangat membantu pasien yang membutuhkannya, saat ini
komunitas ini sudah memiliki anggota lebih kurang 30 oang, dan akan selalu terbuka
bagi siapa saja yang ingin bergabung dan dapat langsung menghubungi Pak Cecep
di Wa 0852-6996-9095.
Walaupun demikian
jika kita melihat orang yang mendonorkan darahnya ke UTD Rumah Sakit,
setidaknya pihak rumah sakit menyediakan pudding untuk pendonor karena biasanya
kondisi pendonor yang sudah mendorkan darahnya akan mengalami sedikit pusing,
semoga saja pihak RSUD segera mengabulkannya, karena setetes darah adalah nyawa
bagi yang membutuhkannya. (ST-HS)
Nih Video nya :