Usai di Rehab, Para Guru Ini Kehilangan WC dan Kamar Mandi

Iklan

Usai di Rehab, Para Guru Ini Kehilangan WC dan Kamar Mandi

Senin, 16 Oktober 2017 | 16.10.17 WIB

Suaratebo,net. Muara tebo - Proyek rehab Rumdis Guru SD Negeri 152/VII Bukit Sari, yang berada di Desa Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo Ilir, menuai sorotan dari sejumlah Guru. Pasalnya, dari hasil rehap Rumdis tersebut sangat mengecewakan.

Tidak hanya itu, Rehab Rumdis guru yang menghabiskan anggaran 209.883.000,00 dari APBD tersebut di duga asal jadi. Pasalnya, banyak pekerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan speks.

Hendri, salah satu Guru setempat saat dikonfirmasi pada senin (16/10/2017) mengaku tidak tau bahwa ada pengerjaan Rehab Rumah Dinas Guru di sekolahnya.

"Setau saya tidak ada laporan dari kontraktor maupun pekerja untuk rehab Rumah yang kami tempati ini," katanya.

Selain itu, Hendri juga mengatakan, dalam pelaksaan Rehab tersebut juga tidak ada ketransparanan, baik itu anggaran maupun yang lainnya.

"Kayak mano kami mau tau anggarannya berapa, orang tu be datang mendadak. Datang bahan langsung dikerjakan, tidak ada basa-basi lagi pada kami, dan Papan Plangnya pun juga tidak dipasang," tegasnya.

Hendri menilai bahwa dalam pengerjaan Rumah Dinas Guru tersebut banyak ditemui pekerjaan yang dianggap tidak sesuai, baik itu dalam pemasangan Plapon, Plaster dinding dan juga lantainya.

"Itu banyak yang dianggap asal jadi, dan juga setau saya kayu atas nya juga tidak diganti hanya mengganti atapnya saja,"ungkapnya.

Dan yang lebih parahnya lagi, ungkap Hendri, dalam Rehab Rumas 5 pintu tersebut hanya ada satu WC atau Kamar mandi, dan 4 nya lagi tidak mempunyai Wc dan Kamar Madi.

"Sebelum direhab rumah ini ada WC nya, setelah direhab WC nya hilang. Dan ruang kamarpun juga terbilang kecil," pungkasnya.(ST-end)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Usai di Rehab, Para Guru Ini Kehilangan WC dan Kamar Mandi

Trending Now

Adsen