Dinas LH Ambil Sample Limbah, PT. Makin Bantah Penyakit Bukan Dari Limbah

suaratebonews. blogspot. com
Dinas LH Ambil Sample Limbah, PT. Makin Bantah Penyakit Bukan Dari Limbah

Suaratebo.net, Muara Tebo - Sesuai janji dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tebo, bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan dan mengambil sample limbah dan mengambil sample air PDAM yang diduga sudah tercemar limbah Pabrik PT. Makin yang mengakibatkan ratusan warga desa teluk renda ilir terserang penyakit kulit berupa gatal - gatal hingga bernanah.

Tim Lab yang dipimpin oleh Kabid PP dan KLH, Mas Irpan, pada kamis (05/10/2017) sore langsung melakukan pengambilan sample di tiga titik pada area pabrik untuk dilakukan pengecekan apakah virus penyakit kulit tersebut berasal dari limbah pabrik.

"Ya hari ini kita dari LH melakukan pengambilan sample di tiga titik, yaitu sample limbah air, udara dan imbiyen,"jelasnya.

Selain pengambilan sample di sekitar pabrik, LH juga melakukan pengambilan sample dari air PDAM dan Bak mandi warga di desa Teluk Renda Ilir.

"Biar lebih akurat, kita juga mengambil sample air dari PDAM maupun bak mandi warga. Untuk hasilnya, baru diketahui 10 hari kedepan," jelasnya.

Terkait hal itu, Muhammad Arif S. Manajer Pabrik PT Makin, saat dimintai keterangan membantah bahwa penyakit itu berasal dari limbah. Pasalnya, sesuai intruksi bahwa ada 3 titik sumur pantau menggunakan blok land aplikasi. Dan 3 titik ini selalu dilakukan uji, bahkan UKL dan UPL nya sudah disampaikan ke pemerintah.

"Proses sudah sesuai dengan standar, jika dugaan dari masyarakat penyakit itu dari limbah itu tidak benar," katanya.

Sementara pantauan Suaratebo.net dilapangan melihat, pihak LH langsung mengambil sample di sekitar Pabrik. Dan Suaratebo menilai bahwa kolam limbah yang berada disekitar pabrik seperti nya terlalu kecil untuk menampung limbah yang hampir tiap hari beraktivitas.

Hal ini juga diakui salah satu karyawan pabrik, bahwa kolam untuk menampung limbah beberapa hari lalu baru saja di dalami, jika pada saat hujan turun, limbah tersebut melimpah ke anak kanal. (ST-end)
Pos Terkait