Suaratebo,net. Muara tebo - Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya membayar listrik, membuat pihak PLN Rayon Tebo terpaksa melakukan tindakan pembongkaran meteran sejumlah warga.
Sedikitnyak ada 200 KWH meteran listrik di bongkar pihak PLN rayon Muara Tebo. Pembongkaran ini dilakukan karena banyaknya tunggakan listrik masyarakat Tebo sejak Januari hingga pertengahan Oktober 2017 ini.
Terkait hal ini, Plt dirut Pln Tebo Indra Jaya, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Meteran listrik pelanggan terpaksa dibongkar karena sudah hampir 10 bulan nonggak pembayaran.
"Jumlahnya baru 200 KWH yang kita bongkar, jika di uang kan nilainya mencapai 700 juta," katanya.
"Untuk total tunggakan keseluruhan dari januari hingga oktober ini sudah mencapai Rp.3,4 Milyar, jumlah tersebut sudah di tambah dengan tunggakan tahun lalu yang belum di bayarkan pelanggan sebesar Rp 1,8 miliar," tambahnya.
Dikatanya juga, dengan banyaknya tunggakan tersebut, pihaknya berencana mengajak TNI, Polri dan PLN Area Bungo untuk menagih tunggakan itu.
"Mau tidak mau kita akan ajak pihak TNI, Polri dan PLN Area Bungo turun tangan menagih tunggakan itu,"sebutnya.
Selain warga, lanjutnya, dirinya juga mengaku ada beberapa perumahan pemda Tebo juga ada yang menunggak. Bahkan, tunggakannya di atas 10 bulan.
"bukan hanya warga, perumahan pemda tebo juga banyak yang nunggak. Untuk itu kita minta kepada pelanggan untuk bekerja sama dalam hak dan kewajiban," pungkasnya. (ST-end)
