Suaratebo – Selain OPD Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan masyarakat (kelompok tani) dibawah pembinaan Balai
Penyuluh Pertanian (BPP) dan Penyuluh Pertanian Lapanga (PPL) kesuksesan program
Dinas TPHKP tidak terlepas dari BPP dan PPL keberhasilan masyarakat juga
tercermin dari BPP dan PPL itu sendiri Bahkan Dinas TPHKP.
Dalam hal
ini Dinas TPHKP tidak hanya melihat kesuksesan dan kegigihan seorang petani,
namun Dinas TPHKP juga menilai masing – masing BPP tiap kecamatan baik kinerja
BPP itu sendiri dan PPL yang bersangkutan, pemanntauan dan penilaian untuk BPP dan
PPL sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu, dan penilaian yang dilakukan
sudah mendapatkan kategori terbaik (teladan), ini semua dilakukan untuk
memotivasi dan mengevaluasi kinerjanya.
Salah satu
contoh yang sudah ada, Sugeng merupakan PPL-PNS yang mendapatkan Predikat
Penyuluh PNS Teladan, dan BPP Rimbo Ilir juga mendapatkan Predikat BPP Teladan,
ada yang unik dari cerita ini, apa ? banyak yang sudah mengetahuinya da nada yang
belum, hal itu karena yang mengepalai BPP Kecamatan Rimbo Ilir adalah Pak
Sugeng yang notabenenya juga menyandang predikat PPL-PNS teladan, tentu mucul
pertanyaan didalam benak pembaca “Kenapa harus Sugeng dan BPP Kecamatan Rimbo
Ilir” ?.
Jika anda
penasaran Kenapa ! dan Kenapa ! ini dia jawabannya.
Saat dikonfirmasi
Kabid Penyuluhan dan Keamanan Pangan Wahyu Murdo, SP yang membidangi langsung
PPL, mengatakan “Kategori Teladan kita berikan bukan asal, tapi semua kita lakukan berdasarkan kinerja mereka, dan
bukti nyata dilapangan yang langsung kita kroscek, dan bisa dijadikan
percontohan bagi masyarakat (petani) yang ada, penilaian ini pun kita lakukan
dengan penseleksian yang sangat ketat, baik bukti dari dokumen kegiatan yang
harus di dokumentasikan, laporan – laporan yang mereka kirim ke kita setiap
bulannya dan lainnya, setelah melakukan penilaian kita lakukan diskusi yang sangat alot, dan
Alhamdulillah Pak Sugen terpilih sebagai PPL-PNS teladan dan BPP Kecamatan
Rimbo Ilir juga terpilih menjadi BPP
teladan yang kebetulan langsung dikepalai oleh Pak Sugeng sendiri, kategori
penilaian yang kita lakukan bukan untuk 2 kategori itu saja, masih ada yang lain
seperti PPL-THL, Petani dan lainnya” tegas Wahyu ketika menjawabnya.
Hal ini
juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo Ir. Sarjono, dan mengatakan.
“Kita
lakukan penilaian ini untuk melihat, memantau dan mengevaluasi siapa yang benar
– benar bekerja sesuai dengan fungsinya, Pak Wahyu yang membidangi langsung kita
tekankan agar dalam melakukan penilaian – penilaian tersebut, harus benar –
benar riil, tidak perlu direkayasa, karena semua yang kita lakukan untuk
pembangunan ekonomi bidang pertanian dan mendongkrak perekonomian masyarakat
(petani), tidak ada tebang pilih dalam
penilaian ini, ini benar – benar riil, silahkan cek lanngsung di lokasi mereka
yang mendapatkan kategori teladan tersebut, dan kita juga ucapkan terima kasih kepada
mereka yang mendapatkan predikat teladan, terus semangat, untuk yang belum
mendapatkan kategori teladan, tahun depan bisa jadi yang lain meraih gelar
teladan tesebut” tegasnya.
Patut kita
contoh hal – hal yang baik, semua yang baik itu buahnya akan indah pada
waktunya.
Siapa dibelakang
kesuksesan BPP Rimbo Ilir, tentunya bukan Pak Sugeng sendiri, banyak faktor yang
menyebabkan BPP Kecamatan Rimbo Ilir menjadi sukses, di BPP Rimbo Ilir juga ada
beberapa orang penyuluh yang turut mensukseskan ini semua, selain itu,
lingkungan pekaranga BPP Rimbo Ilir bisa
dijadikan contoh bagi masyarakat (petani) untuk meraih kesuksesan,
subur, indah dipandang mata, menjadi tempat studi bagi masyarakat (petani)
ketikamelihatnya.