![]() |
| Gambar Ilustrasi Keuchik Peureulak Barat Diarak Warga, Diduga Menghilang Saat Banjir Aceh Timur Puncak/Ai |
Suaratebo.net, Peureulak Barat - Tindakan tegas dan kecewa ditunjukkan oleh warga Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, pada Rabu (3/12/2025). Mereka nekat mengarak seorang Keuchik (Kepala Desa) di wilayah itu setelah menilai pimpinan desa tersebut tidak hadir di tengah masyarakat yang sedang berjuang melawan Banjir Aceh Timur yang mencapai puncaknya. Peristiwa ini menjadi sorotan tajam dan viral di media sosial.
Menurut kesaksian warga setempat, sang Keuchik disinyalir menghilang sejak hari pertama banjir. Selama krisis, warga desa dilaporkan harus berlindung dan mengatasi situasi darurat tanpa panduan dan bantuan yang semestinya datang dari pimpinan mereka. Momen pengarakan ini, yang terekam dan disebarluaskan, mencerminkan frustrasi publik terhadap minimnya tanggung jawab pejabat di saat bencana.
Sorotan Publik, Kontras Kehadiran Pejabat Menghilang Saat Bencana
Insiden pengarakan Keuchik Diarak Warga ini menambah daftar panjang kritik terhadap sikap Pejabat Menghilang Saat Bencana yang melanda Aceh. Data yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk yang ramai dibahas di media sosial X, menunjukkan bahwa beberapa pimpinan daerah di Aceh justru tidak berada di posko penanggulangan bencana. Sejumlah laporan menyebutkan ada pejabat yang disebut tengah bersantai di Medan atau berada di vila Banda Aceh saat ribuan warga membutuhkan pertolongan.
Kondisi ini menciptakan jurang kepercayaan yang dalam antara pimpinan dan rakyat, terutama di tengah kondisi serba darurat akibat Banjir Aceh Timur. Kehadiran pejabat di lokasi bencana dinilai krusial, tidak hanya untuk mengkoordinasikan bantuan, tetapi juga sebagai simbol empati dan kepemimpinan. Peristiwa di Peureulak Barat ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat menuntut pertanggungjawaban dan kehadiran penuh dari aparatur negara di masa-masa sulit. (HS)
Sumber : Akun X @neVerAl0nely___
03 Desember 2025 — Keuchik di Aceh Timur Diarak Warga karena Tak Hadir Saat Banjir
— Never (@neVerAl0nely___) December 3, 2025
Warga Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, mengarak seorang keuchik (kepala desa) pada Rabu (3/12/2025) setelah menilai ia menghilang dan tidak menemui warganya ketika banjir besar melanda… pic.twitter.com/IgPgTuIi48
