![]() |
| Inovasi Skansa Handmade: Siswa SMKN 1 Tebo Sulap Limbah Tekstil Jadi Produk Busana Bernilai Jual |
Suaratebo.net, Tebo - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tebo menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi wirausaha muda melalui pameran Unjuk Karya/Produk Kreativitas Peserta Didik Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah di halaman SMKN 1 Tebo pada Jumat (19/12/2025) ini menampilkan berbagai inovasi produk hasil tangan kreatif para siswa.
Kepala SMKN 1 Tebo, Ramayana, MPd, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bagian integral dari Program Proyek Kreatif dan Kewirausahaan SMK yang didukung penuh oleh Bantuan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).
Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek, SKANSA HANDMADE
Fokus utama dalam pameran kali ini adalah keberhasilan Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana dalam mengelola proyek bertajuk SKANSA HANDMADE. Proyek ini tidak hanya menguji kompetensi teknis, tetapi juga membawa misi lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran berbasis proyek pada Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana dengan mengusung proyek kreatif dan kewirausahaan bertajuk SKANSA HANDMADE. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan kain perca sebagai bahan utama menjadi produk busana dan aksesoris bernilai jual, sekaligus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan limbah tekstil," ujar Ramayana dalam sambutannya.
Keberhasilan proyek ini dikomandoi oleh tim pelaksana dari kalangan peserta didik, di antaranya Dini Agustin, Sekar Arum Melati, Sela Marissa, Azzahra Maharani, Anisa Lestari, serta siswa lainnya yang didampingi secara intensif oleh guru pembimbing.
Wadah Aktualisasi dan Penguatan Karakter Kewirausahaan
Melalui pameran ini, masyarakat dapat melihat langsung proses panjang di balik sebuah produk, mulai dari tahap riset desain hingga strategi pemasaran. Ramayana menambahkan bahwa program ini adalah simulasi nyata dari ekosistem industri bagi para siswa.
"Melalui kegiatan ini, peserta didik menampilkan hasil karya yang telah diproduksi selama pelaksanaan program, mulai dari proses perancangan desain, produksi, hingga pengemasan dan pemasaran produk. Kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi kompetensi serta penguatan karakter kewirausahaan peserta didik," lanjutnya.
Sinergi dengan Pemangku Kepentingan
Acara Unjuk Karya ini juga dihadiri oleh tamu undangan penting, termasuk Kapolres Tebo yang diwakili oleh Kasatlantas Polres Tebo, Tim GOW Kabupaten Tebo, Komite Sekolah, hingga wali murid. Kehadiran mereka menjadi suntikan motivasi bagi para siswa.
Di akhir sambutannya, Ramayana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi siswa sebelum terjun ke dunia kerja maupun usaha.
"Terima kasih kepada semua yang sudah hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan kreativitas dan kewirausahaan peserta didik SMK. Kegiatan Unjuk Karya SKANSA HANDMADE diharapkan mampu membekali peserta didik dengan pengalaman nyata dunia usaha dan industri, sekaligus memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya," pungkas Kepala SMKN 1 Tebo.
