BREAKING NEWS

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Meluncurkan Fitur Kinerja Harian untuk ASN

Ilustrasi e-Kinerja ASN/ Ai

Suaratebo.net. Jakarta - BKN memulai uji coba fitur Kinerja Harian terintegrasi pada platform e-Kinerja BKN untuk memperkuat budaya kerja produktif, transparan, dan berorientasi hasil di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Fitur ini memungkinkan ASN melaporkan aktivitas harian secara online, yang dapat dipantau langsung oleh pemerintah.

Fitur dan Integrasi

Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Layanan Digital Manajemen ASN BKN, Wahyu Firdaus, menekankan bahwa fitur ini telah terintegrasi dengan sistem lain seperti SIASN dan SRIKANDI. "Ke depan, integrasi akan diperluas untuk memudahkan pelaporan dan meminimalisir input ganda. Fitur ini juga didesain untuk memastikan bahwa aktivitas harian ASN selaras dengan perencanaan kinerja periodik dan tahunan, yang pada akhirnya mendukung kinerja organisasi," ujar Wahyu Firdaus.

Uji Coba dan Implementasi

Uji coba fitur ini dilakukan di 15 instansi terpilih, pusat dan daerah, yang memiliki komitmen dan kesiapan dalam pengelolaan kinerja. Instansi piloting akan mendapat pendampingan intensif dari tim BKN. Direktur Kinerja dan Penghargaan ASN BKN, Neny Rochyani, berharap piloting ini dapat mengidentifikasi tantangan teknis dan kultural serta mampu menyempurnakan fitur sebelum diterapkan secara nasional.

Manfaat dan Dampak

Fitur Kinerja Harian mendukung kebijakan pemerintah seperti Flexible Working Arrangement (FWA) dan sistem Meritokrasi. Data kinerja harian yang objektif dapat menjadi dasar untuk penilaian kinerja, pengembangan talenta, dan pemberian penghargaan. "Kinerja yang tercatat secara harian menjadi dasar yang lebih akurat untuk menilai kontribusi ASN, dibandingkan hanya mengandalkan absensi," tambah Neny.

Implementasi Nasional

Tim BKN akan melakukan bimbingan teknis dan memastikan implementasi berjalan lancar. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menyusun rekomendasi sebelum fitur ini diluncurkan untuk semua instansi pemerintah pada tahun 2026. Dengan hadirnya fitur ini, BKN berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan profesional. (HS)


Sumber : Bkn