Menteri ESDM Siapkan Regulasi Baru untuk Subsidi LPG 3 Kg
![]() |
Gambar tabung gas elpigi 3 Kg |
Suaratebo.net - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan regulasi baru untuk memastikan penyaluran subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg tepat sasaran. Regulasi ini akan dituangkan dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.
Mengatasi Kebocoran Subsidi
Bahlil menyatakan bahwa revisi Perpres ini bertujuan untuk mengatasi kebocoran subsidi LPG 3 kg. "Ini untuk LPG Perpresnya kami lagi bahas, kita akan merubah beberapa metode agar kebocoran ini tidak terjadi," kata Bahlil dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI. Dengan demikian, diharapkan subsidi LPG 3 kg dapat lebih efektif dan efisien, rilis cnbcindonesia
Penetapan Harga LPG 3 Kg di Tingkat Daerah
Dalam revisi Perpres tersebut juga akan diatur mengenai penetapan harga LPG 3 kg di tingkat daerah. Bahlil mengungkapkan bahwa selama ini terdapat perbedaan harga di berbagai wilayah. "Termasuk harga yang selama ini diberikan kepada daerah, ini ada kemungkinan nanti kita dalam pembahasan, dalam Perpres, kita tentukan aja satu harga supaya jangan ada gerakan tambahan di bawah," ujarnya.
Anggaran Subsidi yang Besar
Bahlil menekankan bahwa kebijakan penyaluran subsidi LPG 3 kg cukup penting lantaran besarnya anggaran yang selama ini dikeluarkan pemerintah, yakni bisa mencapai Rp 80 triliun hingga Rp 87 triliun per tahun. "Karena ini kan negara menghabiskan uang tidak sedikit, Rp 80-87 triliun per tahun untuk subsidi. Kalau harganya dinaikkan, dinaikkan, dinaikkan terus, antara harapan negara dengan apa yang terjadi tidak sinkron," katanya, dirangkung suaratebo.net pada 3 Juli 2025, melalui cnbcindonesia.
Efisiensi Subsidi
Dengan adanya regulasi baru ini, diharapkan subsidi LPG 3 kg dapat lebih efisien dan tepat sasaran. Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran subsidi dan memastikan bahwa subsidi tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (HS).
Sumber : CNBCIndonesia