Jensen Huang, CEO Nvidia yang Memilih Fisika jika Bisa Kembali ke Usia 20 Tahun
![]() |
Ilustrasi/Pixabay |
Suaratebo.net - CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan bahwa jika bisa kembali ke usia 20 tahun, dia akan memilih berfokus pada ilmu fisika daripada ilmu software. Hal ini diungkapkan Huang dalam lawatan ke China pekan lalu. "Untuk Jensen yang masih muda, berusia 20 tahun, sudah lulus sekarang, mungkin lebih memilih ilmu fisika dibandingkan ilmu software," jelas Huang, seperti dilansir CNBC Indonesia .
Huang tidak menjelaskan alasan pemilihannya itu, namun dia optimis tentang AI Fisik dan menyebutnya sebagai 'gelombang berikutnya'. Menurutnya, AI Fisik adalah saat manusia memahami hukum fisika, gesekan, inersia, dan sebab-akibat. "Saat Anda mengambil AI fisik dan memasukannya dalam objek fisik yang disebut robot, akan ada robotika. Ini penting sekarang, karena kami sedang membangun pabrik di seluruh Amerika Serikat (AS)," jelasnya.
Gelombang AI Menurut Huang
Huang telah mengatakan bahwa AI mengalami sejumlah fase sejak kemunculannya 12-14 tahun lalu. Gelombang pertama adalah AI Persepsi pada 2012, saat mesin bisa mengenali gambar dengan pembelajaran mendalam. Kemudian, gelombang kedua disebut AI Generatif, yaitu model AI yang mempelajari untuk memahami makna informasi dan menerjemahkannya dalam berbagai bahasa, gambar, hingga kode.
Pilihan yang Melenceng
Pilihan Huang untuk memilih fisika jika bisa kembali ke usia 20 tahun agak melenceng dengan apa yang dia tempuh dulu. Dia merupakan sarjana teknik elektro Oregon State University saat berusia 20 tahun pada 1984. Delapan tahun kemudian dia mengantongi gelar master dari ilmu yang sama di Stanford University. Setahun kemudian, dia mendirikan Nvidia yang puluhan tahun kemudian sukses besar.
Dengan pernyataan Huang, kita dapat melihat bahwa CEO Nvidia ini memiliki pandangan yang luas tentang teknologi dan ilmu pengetahuan. Apakah pilihan Huang untuk memilih fisika jika bisa kembali ke usia 20 tahun akan mempengaruhi perkembangan teknologi di masa depan? Kita tunggu saja.(HS)