Darurat Kesehatan Global, Mpox Menyebar Cepat, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
![]() |
Darurat Kesehatan Global, Mpox Menyebar Cepat, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya |
Suaratebo.net - Mpox, atau yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, telah ditetapkan sebagai status darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 Juni 2025. Penyakit ini menimbulkan kekhawatiran besar karena penyebarannya yang cepat, terutama di wilayah Afrika Barat. Indonesia juga turut memantau situasi ini dengan ketat setelah melaporkan beberapa kasus mpox.
Gejala dan Cara Penularan Mpox
Mpox ditandai dengan gejala seperti ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, demam tinggi, dan nyeri otot. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet atau tikus, maupun melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Penularan antarmanusia dapat terjadi melalui percikan air liur, sentuhan kulit ke kulit, atau berbagi barang yang terkontaminasi.
Penyebab dan Faktor Risiko
Mpox disebabkan oleh virus Monkeypox yang dapat menyebar dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia. Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terinfeksi termasuk kontak erat dengan penderita mpox, tinggal serumah dengan penderita, atau bekerja sebagai petugas kesehatan yang merawat penderita mpox.
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan utama mpox adalah dengan menghindari kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Selain itu, menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini. Pengobatan untuk mpox umumnya berfokus pada meredakan gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh, karena penyakit ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu.
Kasus Mpox di Indonesia
Sejak tahun 2022 hingga Agustus 2024, terdapat 88 kasus mpox di Indonesia, dengan mayoritas kasus tersebar di Pulau Jawa. Kementerian Kesehatan RI telah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker medis jika merasa tidak enak badan dan menghindari menggaruk atau memencet bintil dan luka pada kulit.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mpox, gejala, penularan, dan pencegahannya, kita dapat lebih siap menghadapi potensi penyebaran penyakit ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.