![]() |
Gambar Gedung Kementrian Keuangan/ Dok. Kemenkeu |
Suaratebo.net - Pemerintah Indonesia optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025, dengan menetapkan target pertumbuhan sebesar 5,2%. Meskipun menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan perlambatan perdagangan dunia, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mengendalikan inflasi secara konsisten. Dilansir di web Kementerian Keuangan pada tanggal 19 Mei 2025.
Strategi Pemerintah untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 5,2% pada 2025
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis, antara lain:
- Penguatan Konsumsi Rumah Tangga: Melalui perluasan program Makan Bergizi Gratis, penyaluran bantuan sosial tepat sasaran, serta stimulus konsumsi seperti subsidi listrik dan diskon transportasi publik.
- Percepatan Realisasi Belanja Negara: Mendorong percepatan belanja negara untuk menjaga daya dorong ekonomi, khususnya pada sektor-sektor yang memiliki multiplier effect tinggi.
- Kemudahan Berusaha dan Deregulasi: Mempercepat proses deregulasi dan menyelesaikan revisi Peraturan Presiden tentang Bidang Usaha Penanaman Modal untuk meningkatkan iklim investasi.
- Dukungan Pembiayaan untuk UMKM dan Koperasi: Menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan target yang lebih besar, mendorong Kredit Investasi Padat Karya, serta memperluas akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM.
- Perluasan Pasar Ekspor: Mendorong percepatan perjanjian perdagangan seperti IEU-CEPA dan CP TPP, serta memperkuat penetrasi pasar ekspor non-tradisional.
- Transformasi Ekonomi Jangka Menengah: Fokus pada percepatan hilirisasi industri, transformasi ekonomi digital, serta transisi energi hijau melalui pengembangan kawasan industri terintegrasi, perluasan infrastruktur digital, dan proyek energi terbarukan.
Dengan kombinasi kebijakan adaptif di jangka pendek dan reformasi struktural di jangka menengah, pemerintah yakin bahwa pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut dan semakin menguat ke depan.