Resmi! Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Kemenag Tetapkan 1 Zulhijah 1446 H Tanggal Ini
![]() |
Gamabar Ilustrasi pelasanaa sholat Idul Adha/Dok. Pixabay |
Suaratebo.net - Kabar gembira bagi seluruh umat Muslim di Indonesia! Setelah penantian penuh harap, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi mengumumkan penetapan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah. Berdasarkan hasil sidang isbat yang krusial, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan ini secara otomatis menempatkan Hari Raya Idul Adha 1446 H (Lebaran Kurban 2025) pada Jumat, 6 Juni 2025.
Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Auditorium H.M Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Selasa, 27 Mei 2025. Sidang isbat tersebut menjadi momen krusial yang menyatukan berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam terkemuka, Komisi VIII DPR RI, serta para ahli falak dan astronomi yang kompeten.
Mengapa Tanggal 28 Mei 2025 Ditetapkan sebagai 1 Zulhijah?
Keputusan ini bukan tanpa dasar. Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa penetapan ini didasarkan pada dua pilar utama:
Rukyatul Hilal (Pengamatan Hilal): Tim rukyat Kemenag telah berhasil melakukan pengamatan hilal (bulan sabit muda) di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Keberhasilan rukyat ini dikonfirmasi oleh Bapak Nabil di Aceh Jaya, yang kesaksiannya telah disumpah, menandakan bahwa hilal memang telah terlihat.
Hisab (Perhitungan Astronomi): Secara hisab, posisi hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk dengan ketinggian dan elongasi yang memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Ini menegaskan bahwa secara perhitungan ilmiah, imkan rukyat (kemungkinan terlihatnya hilal) telah terpenuhi.
"Alhamdulillah, hasil pengamatan hilal di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa hilal telah terlihat di Aceh Jaya oleh Bapak Nabil yang telah disumpah. Berdasarkan data tersebut, kami menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025,” tegas Menag, dirangkum di web kemenag pada 28 Mei 2025.
Idul Adha Bersama: Semangat Persaudaraan dan Kurban
Dengan penetapan ini, umat Islam di Indonesia diharapkan dapat merayakan Idul Adha 2025 secara serentak. Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat untuk menyambut momentum suci ini dengan memperbanyak ibadah, mempererat tali persaudaraan, dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah kurban.
"Tentunya kita semua berharap keputusan ini menjadi dasar untuk merayakan Idul Adha bersama-sama. Jika ada perbedaan kita berharap bisa menyelesaikan ini dengan bersama-sama," ujarnya.
Apresiasi tinggi juga disampaikan kepada seluruh pakar dan tim rukyat yang telah bekerja keras, memastikan tidak ada perbedaan sedikitpun dalam penetapan awal bulan ini. Keberhasilan ini menambah catatan keseragaman dalam penentuan hari-hari besar Islam di Indonesia, setelah sebelumnya puasa Ramadan dan Idulfitri juga dirayakan secara seragam.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kemarin puasa seragam, lebaran Idulfitri seragam, dan Insya Allah lebaran Idul Adha juga seragam," tutup Menag, menandai kesuksesan bersama dalam menjaga persatuan umat.
Sumber Informasi terbaru mengenai penetapan hari-hari besar Islam selalu berasal dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai otoritas resmi. Pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber terpercaya untuk menghindari kebingungan.