Penandatangan MOU yang digelar di Kantor Bawaslu Kabupaten Tebo, dihadiri langsung oleh Kapolres Tebo, para pejabat utama, Kapolsek jajaran Polres Tebo, anggota Bawaslu, serta Panwas Kecamatan se-Kabupaten Tebo, pada Senin(25/09/2023).
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, bahwa perjanjian kerja sama atau MOU ini menjadi panduan penting bagi semua pihak untuk mencapai sinergitas dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Kabupaten Tebo tahun 2024.
"MOU ini untuk pedoman semua pihak untuk menjalin sinergitas dalam tugas untuk menghadapi penyelenggaraan pemilu nanti,"ujar Kapolres.
Lanjutnya, Saat ini juga Polri akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan kode operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 222 hari, dengan 74 hari di tahun 2023 dan 148 hari di tahun 2024. Operasi ini akan berfokus pada pengamanan seluruh tahapan pemilu, termasuk pendaftaran dan penetapan calon presiden dan wakil presiden, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, perhitungan suara, rekapan hasil pemilu, serta pelantikan anggota DPRD, DPR, DPD, presiden, dan wakil presiden.
" Yang jelas Operasi ini akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum, humas, dan BAN OPS untuk memastikan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Tebo",ungkap Kapolres.
Sedangkan Ketua Bawaslu Tebo Paridatul Husni,Sp mengatakan, penandatanganan MOU ini dilakukan untuk menjalin kerja sama antara Polre Tebo dan Banwaslu dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti. Sehingga perhelatan pemilu nanti berjalan aman dan lancar.
"Intinya MOU ini bertujuan agar pelaksaan tahapan pemilu hingga pelaksaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan kondusif,"ujar Parida. (Red-ST)
