Warga Tebo Ilir Diheboh kan Penemuan Mayat Pekerja Kebun Berbusa

Warga Tebo Ilir Diheboh kan Penemuan Mayat Pekerja Kebun Berbusa

Suaratebo.net, Tebo - Diduga Keracunan, Satirin (41) Seorang buruh kebun, Warga RT 06 Dusun Bloteng, Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo ilir ditemukan tak bernyawa. Sabtu (29/07/2023), sekira pukul 21.00 Wib. 

Kronologis kejadian terjadi, Pada hari Sabtu (29/07/2023) sekira Pukul 07.00 Wib. korban bersama 6 orang pekerja lainya dikumpulkan oleh pemilik kebun Robinum Nainggolan. 

Sekira Pukul 12.00 Wib, Korban yang bekerja sebagai tukang semprot dikebun milik Robinum Nainggolan pulang kesebuah pondok disaksikan oleh firdaus papahan. 

Kemudian pada pukul 13.00 wib, Firdaus Papahan pergi dengan menggunakan sepeda motor dengan tujuan membeli rokok dan pada saat itu melihat motor korban berada di jalan setapak dalam posisi rebah atau jatuh. 

Namun karena sepeda motor Firdaus Papahan rusak, kemudian saksi membawa sepeda motor korban dan setelah membeli rokok sepeda motor lalu saksi menjemput istrinya dengan membawa tali dengan tujuan membawa sepeda motor nya yang rusak tersebut kepondok. 

Lalu, Sekira Pukul 18.00 Wib, Fidaus mengembalikan sepeda motor korban dan melihat pondok korban ditemukan dalam posisi terbuka. merasa curiga kemudian rekan - rekan korban mencari keberadaan korban diseputaran pondok dan camp Nainggolan dan tidak ditemukan. 

Bersama pekerja lainya,firdaus terus melakukan pencarian disekitar titik awal sepeda motor,  korban ditemukan, berjarak 40 meter ditemukan galon berisi 1,5 liter racun rumput warna hijau. 

Pencarian terus dilakukan, kurang lebih 20 meter ditemukan baju dan sandal korban. Benar saja, berjarak kurang lebih 40 meter korban dalam posisi tengkurap, setelah itu saksi memberitahukan kejadian penemuan mayat kepada ketua RT 17 dan ketua RT memberikan kepada pihak Polsek Tebo ilir.

Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, Melalui Kapolsek Tebo Ilir, IPTU Winarno, saat dikonfirmasi mengatakan, setelah medapatkan laporan anggota langsung menuju TKP dan meminta keterangan sejumlah Saksi-Saksi. 

Lanjut Kapolsek, Setelah dilakukan visum etpertum luar dilokasi dan hasil koordinasi dengan dr. Andri Kapus Sungai bengkal yang menyatakan bahwa tidak ditemukan bekas tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bibir atau mulut berwarna biru dan berbusa serta pada kuku tangan dan kuku kaki berwarna biru di duga karena keracunan. 

" Hasil Visum Etpertum dan koordinasi dengan dr Andri Kapus Sungai Bengkal, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Mulut berbusa, kuku tangan dan kaki berwarna hitam sehingga kuat dugaan karena keracunan,"Pungkas Kapolsek. (Red-ST)

Pos Terkait