Diduga banjir lumpur ini disebabkan saluran pembuangan air dari dua perumahan milik PT KBPC dan Aziziah yang tidak layak. Jika banjir ini kembali tidak dapat ditangani oleh kedua perusahaan tersebut warga meng akan berdemo.
Ancaman ini dilontarkan tokoh masyarakat Lintas Asri usai banjir pada, Senin sore (13/09/2022), sekira pukul 17.16 wib. Warga menilai pengelola dua perusahaan perumahan ini mengucilkan warga demi meraup keuntungan. termasuk pemerintah daerah juga ikut diam atas musibah seringkali dialami warga setempat.
Maruli salah satu tokoh pemuda lintas Asri mengakui, insiden banjir mendadak pasca hujan sering kali mengejutkan warga. Sumber air deras masuk kepermungkiman warga akibat dari saluran pembuangan parit perumahan milik PT KBPC dan Aziziah yang selama ini tidak jelas.
" Sudah berulang kali warga melalui musyawarah meminta saluran parit dua perumahan itu yaitu PT KBPC dan Aziziah memperbaiki saluran air. Tapi, sama sekali tidak peduli termasuk Pemerintah daerah juga berpangku tangga. Warga sudah kesal dan merencanakan akan demo," tegasnya dengan nada kesal.
Selanjutnya, ketua RT 13 Junaidi juga mengungkapkan kekesalannya, atas ketidak pedulian atas insiden yang berulangkali dirasakan warganya termasuk rumah pribadi nya.
" Sumber air besar yang masuk ke perumahan jelas dari perumahan PT KBPC dan Aziziah," ujarnya.
Kecaman senada juga disampaikan oleh ketua RT 34 Abu Nawas, janji dan janji kedua perusaan KBPC dan Aziziah selama ini sama sekali tidak diindahkan. Bukti nyata terjadi kali ini, air berlumpur kembali masuk rumah.
" Warga sudah geram kalau menunggu tindakan dari pemerintah yang paham atas aturan. Kita juga sepakat atas permintaan warga mengelar aksi demo ke dua perumahan, bupati dan DPRD ," ungkapnya.
Pantauan dilapangan, akibat banjir lumpur banyak alat rumah tangga warga yang rusak dan sulit membersihkan. Banjir kali ini, hampir seluruh perumahan di BTN digenangi air, padahal hanya dilanda hujan satu jam. Kalau kondisi ini dibiarkan, warga memprediksi BTN lintas Asri akan terendam terus, setiap kali dilanda hujan.(Red-ST)
