Polisi Masih Menunggu Hasil Labkesda Untuk Mengetahui Penyebab Puluhan Anak Yang Kerancunan

Iklan

Polisi Masih Menunggu Hasil Labkesda Untuk Mengetahui Penyebab Puluhan Anak Yang Kerancunan

Senin, 01 Agustus 2022 | 1.8.22 WIB

Suaratebo.net, Tebo - Terkait peristiwa keracunan terhadap puluhan anak di Desa Tanjung, Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo yang diduga akibat makan sate pada malam pawai obor peringatan tahun baru islam 1444 Hijriyah Tahun 2022. Polisi masih menunggu hasil dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Tebo.

Penyidik Polres Tebo masih melakukan penelusuran penyebab keracunan yang terjadi. Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Rezka Anugrah, S.I.K "bahwa saat ini kita masih menunggu proses uji labkesda Tebo, dimana sampel daging sate, bumbu sate dan air mineral, sudah diambil u di uji Lab" Katas Kasat, Senin (01/07/2022). 

Lebih lanjut Rezka menjelaskan, sambil menunggu hasil uji laboratium, pihaknya melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan menelusuri kemungkinan ada penyebab lain. "Sementara ini penyebabnya diduga bersumber dari makanan sate, namun kita juga tetap menelusuri kemungkinan ada penyebab lain," kata Rezka. 

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr. Riana Elizabeth menyebutkan kondisi pasien saat ini masih menunjukkan gejala lemas, demam, mual, muntah, dan diare.

"Bagi pasien dengan gejala berat telah diberikan perawatan dengan pemberian cairan infus dan pengobatan sesuai dengan keluhan yang dialami. Pasien dengan gejala ringan telah diberi pengobatan sesuai dengan gejala dan keluhan yang dialami," sebutnya. 

Ditambahkannya, jumlah pasien yang keracunan diduga akibat mengkonsumsi makanan sate dari Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Nurus Subyan yang dibeli di Desa Ampelu itu sebanyak 127 orang. 

"Dari jumlah pasien tersebut, 61 orang di rawat di Puskesmas Teluk Lancang dengan rincian Rawat Jalan sebanyak 41 orang dan Rawat Inap sebanyak 20 orang, yakni, pasien dewasa 7 orang di rawat inap, dan 13 orang rawat jalan,  kemudian pasien anak anak 13 orang dirawat inap dan 28 orang rawat jalan," katanya. 

Lanjutnya, untuk pasien di Klinik luar daerah yakni Klinik Fadila Ampalu Dharmasraya Sumbar sebanyak 66 orang yakni, rawat inap 23 orang, rawat jalan 43 orang, dengan rincian usia dewasa sebanyak 7 orang dirawat inap, dan rawat jalan 15 orang, kemudian usia anak anak dirawat inap 16 orang, dan rawat jalan sebanyak 28 orang. 

"Pasien yang dirawat diluar daerah tersebut kondisinya akan tetap kita pantau, jumlah 127 pasien itu, karena ada penambahan 3 orang hari ini," pungkasnya. 

Terkait untuk hasil Laboratorium sendiri, kemungkinan akan keluar hari Sabtu nanti. Dimana sampel yang dibawa ke Labkesda berupa KUA sate, lontong dan muntahan korban.

" Untuk mengetahui hasil sampel KUA sate, lontong dan muntahan korban, pemeriksaan butuh waktu untuk pembiakan kultur bakteri, jamur dan pemeriksaan kimia lainnya",papar dr. Riana Kadinkes Tebo. (Red-ST)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Masih Menunggu Hasil Labkesda Untuk Mengetahui Penyebab Puluhan Anak Yang Kerancunan

Trending Now

Adsen