Pendampingan psikologi yg dilakukan oleh Polwan terhadap anak-anak yang melaksnakan vaksin yang dipimpin AKBP Fitria Mega, M.Psi, selaku Kapolres Tebo. Vaksin ini tidak hanya difokuskan kepada anak-anak usia 6-11 tahun, namun juga terhadap orang dewasa.
Dengan kesabaran dan kelembutan bak seorang ibu, para Polwan mendampingi satu persatu anak yang akan mendapat suntikan dosis pertama vaksin.
Anak-anak yang semula takut, menangis dan cemas disuntik, tapi dengan pendekatan yang dilakukan oleh para polwan dengan lemah lembut serta memangku anak-anak yang semula takut, dan mengalihkan perhatian akhirnya mereka mau di suntik.
Selain mendampingi anak-anak itu, Kopolres Tebo juga memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi. Termasuk bagaimana zat tersebut, dapat bermanfaat untuk memperkuat antibodi, ketika terpapar Covid-19.
Dikonfirmasi langsung, Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, M.Psi mengatakan dalam rangka akselerasi vaksinasi anak, aparat kepolisian memang turut menggelar vaksinasi di sekolah-sekolah.
“Dalam vaksinasi di sekolah, kami libatkan polwan, untuk melakukan pendampingan terhadap anak atau siswa yang akan divaksin,” ucap Kapolres Tebo.
Kehadiran polwan tersebut untuk membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi, sekaligus melakukan pendampingan, memberikan hadiah-hadiah hiburan, memberikan pemahaman, dan mencegah siswa yang takut untuk disuntik.
“Dari pelaksanaan di sejumlah sekolah, para siswa yang merupakan anak 6-11 tahun tampak antusias mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
Dari data yang diperoleh pelaksanaan vaksinasi di SD MI Ibtidaiyah Tebo Tengah total ada 115 anak yang divaksin. Mereka mendapatkan vaksin jenis Coronavac untuk dosis pertama.
Sebelumnya, Polres Tebo bersama Dinas Kesehatan Tebo, juga menggelar vaksinasi untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun, di SDN 149 Pancuran Gading Tebo Tengah.
Vaksinasi massal tersebut merupakan bentuk dukungan Polri, pada upaya pemerintah melakukan akselerasi vaksinasi untuk anak, dengan harapan bisa segera tercapai herd immunity di kabupaten Tebo.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi. Termasuk orang tua siswa, yang mendukung dan turut mendampingi anaknya mengikuti vaksinasi di sekolah,” pungkasnya. (Red-ST)
