Polisi Ungkap ODGJ Yang Tewas Dalam Bendungan Dibunuh Orang Dekat

Bangzie
Polisi Ungkap ODGJ Yang Tewas Dalam Bendungan Dibunuh Orang Dekat

Suaratebo.net.Bungo - Setelah dilakukan pemeriksaan secara maraton, Tim Petir Polres Bungo akhirnya berhasil mengungkap misteri kematian Dodi (35) warga Desa Mulia Jaya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, yang tewas mengenaskan dengan kondisi tangan dan kaki terikat di dalam bendungan.

Dari hasil pemeriksaan Dokter Porensik rumah sakit Bhayangkara Jambi menyebutkan bahwa korban sengaja dibuang ke dalam bendungan dalam keadaan hidup. Korban tidak bisa melepaskan tali yang sudah mengikat pergelangan tangan dan kaki sehingga korban meninggal dunia.

Polisi mencurigai kematian Dodi yang dengan penuh misteri ini diduga dilakukan orang terdekat korban. Dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan barang bukti lainnya. Sementara, orang terdekat dodi yanh diduga pelaku pembunuhan kini sudah diamnakan Polres Bungo.

Kapolres Bungo AKBP Guntur Sapitro, S.I.K mengatakan misteri kematian Dodi yang menghebohkan warga Bungo kini mulai menemukan titik terang. Pihaknya menduga, korban dibunuh oleh orang terdekat dan pelakunya lebih dari satu orang.

"Kasus ini masih kita dalami, diduga pelaku pembunuhan terhadap ODGJ sudah kita amankan. Saat ini kita masih memeriksanya," ujar Kapolres. Minggu (05/12/2021).

Kapolres juga menyampaikan bahwa Dodi seorang ODGJ yang tewas didalam bendungan yang tidak jauh dari rumah korban ini sempat membuat kewalahan pihak kepolisian, pasalnya ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Kasus pembunuhan ini terbilang unik. Namun, dari hasil penyelidikan secara marathon dan mengedepankan scientific crime investigation dan alhamdulillah menemukan titik terang," jelasnya.

Sementara, dari hasil keterangan warga sekitar menyebutkan bahwa korban sudah lama mengalami stres. Bahkan, pihak keluarga jarang memberi makan dan sering menyiksa korban.

"Mungkin faktor ekonomi yang membuat keluarga tidak sanggup lagi hidup bersama korban," kata warga sekitar. (ST, Zie)
Pos Terkait