Warga Pauh Agung Desak Kejari Bungo Bongkar Kasus DD Sampai Tuntas

suaratebonews. blogspot. com
Warga Pauh Agung Desak Kejari Bungo Bongkar Kasus DD Sampai Tuntas

Suaratebo net, Bungo-  Laporan dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) Pauh Agung, kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, saat ini terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bungo. Masyarakat setempat mendukung penuh pihak Kejari Bungo membongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya.

Seperti yang disampaikan oleh Yuzarman, anggota BPD Pauh Agung yang tak lain salah satu pelapor dalam kasus ini, menyebutkan warga sudah siap menunggu kehadiran pihak Kejari untuk melihat bukti yang tertuang dalam laporan tersebut.

Lanjut Yuzarman mengakui, warga juga sepakat merencanakan aksi demo ke Kabupaten, untuk mendorong pihak penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut. Beruntung dapat direda salah satu tokoh masyarakat yang masih dipercayai warga yang kini duduk di kursi DPRD Bungo, Darmawan kader partai PKS.

" Warga sudah ajak demo bg, tapi masih dapat direda wakil kita. Warga menghargai beliau. Karena warga sudah sangat resah dan geram," ujarnya.

Diketahui, 7 orang nama terlapor, yakni dua mantan Plt Rio (ASN aktif), Rio aktif, mantan Sekdus yang kini menjabat sebagai Kaur Pemerintahan beserta beberapa perangkat lainnya telah diperiksa oleh pihak Kejari Bungo beberapa hari lalu.Mereka dilaporkan atas dugaan penyalahagunaan Dana Desa Pauh Agung mulai tahun 2016 hingga 2020, sehingga tidak menutup kemungkinan banyak pihak yang terlibat dalam persoalan ini.

Sebelumnya, Kasi Intel Kejari Bungo M. Ihsan ketika dikonfirmasi menyebutkan jika tujuh orang telah dipanggil ke Kejari Bungo untuk diperiksa, namun hingga kini, proses pemeriksaan belum usai.

"Masih berlanjut. Ada yang sudah (diperiksa, red) ada yang belum," kata M. Ihsan.

Dikatakan Ihsan, tidak menutup kemungkinan bakal ada saksi lain yang dipanggil. Begitu juga dengan yang telah diperiksa, tidak menutup kemungkinan bakal dipanggil ulang. "Kita lihat perkembangan nantinya," ucapnya.(Ns-ST)
Pos Terkait