Menurut sejumlah warga, jalan itu baru mulai ditambal pada awal bulan lalu secara bertahap. Bahkan saat ini masih dikerjakan namun sudah berlanjut ke kawan pal 9 Kecamatan Tebo Tengah.
Dari pantauan media ini dilokasi, perbaikan jalan ini terkesan asal-asalan dan tak merata di seluruh aspal yang rusak.
"Baru bulan kemarin di bangun. Malah banyak lobang-lobang kecil yang dilewati, tidak ikut di tambal. Malah ini sudah rusak berat lagi," kata Syahrial, warga Kecamatan Tebo Tengah, Rabu (5/5/2021).
Tak sampai disitu, bekas aspal yang ditambal pun terkesan tak rapi, karena bergelombang dan mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas.
Bupati Tebo Sukandar sebelumnya mengatakan, proyek pembangunan jalan itu adalah dibawah wewenang balai jalan PUPR Provinsi Jambi.
Pemkab Tebo tak bisa menganggarkan, hanya bisa meminta agar balai jalan segera memperbaiki keruskaan. (Red-ST)
