Suaratebo.net, Tebo - Patroli penertiban penanganan virus corona (COVID-19) yang dilakukan oleh Satpol PP, Polri dan TNI wilayah Wisata Kecamatan Rimbo Bujang diwarnai perlawanan aksi adu mulut.
Adu mulut tersebut terjadi antara pemilik objek wisata Air di Rimbo Bujang dengan petugas gabungan, seorang pengelolah objek wisata yang tidak terima jika tempat wisatanya di jadikan tempat penertiban razia masker.
Hasbi pemilik objek wisata air saat di konfirmasi mengatakan, kejadian tersebut berawal saat tim gugus masuk dan memarkirkan kendaraan, sehingga membuat pengunjung ketakutan, jelasnya
Pantuan suaratebo.net Hasbi dan rekanya yang mulai terlihat kesal melihat pengunjung yang baru datang langsung bertolak pulang, adu mulut pun tak terhindarkan antara pemilik wisata dengan petugas gabungan covid 19 kabupaten Tebo.tampak petugas Polisi, TNI dan Satpol PP siaga mengahadapi insiden.
"Kami cari makan, kenapa harus di razia, mana bantuan covid untuk kami, kalau penerpan protokol kesehatan bisa langsung cuci tangan di sungai kami ini" kesalnya
Sementara tim gugus tugas covid 19 Tebo saat di konfirmasi melalui Kasat Binmas Polres Tebo AKP Agung Purwanto mengatakan, "ya tadi sempat ada insiden adu mulut, untung para petugas gabungan lainnya berhasil mendinginkan emosi dari kedua belah pihak, Kita pun berhasil memberikan penjelasan secara tenang kepada warga tersebut, kalau pekan depan mengindahkan, kita akan cabut izin wisatanya" paparnya
"Kita sudah laksakana tugas sesuai dengan SOP, kita lakukan razia ini sudah ada jadwalnya, kita tindak pelanggar yang tidak menggunakan masker dan pelaku usaha yang tidak menerpakan protokol kesehatan" tegasnya
Kalau memang peringatan pertama ini tidak di indahkan kita akan tidak lanjuti lagi karena tujuan kita untuk memutus mata rantai covid 19 sesui dengan intruksi presiden dan perbub tentang penanganan covid 19 pungkasnya. (Red)
