Suaratebo,net, Tebo - Usai melibatkan 15 orang Tumengung (Pimpinan), Suku Anak Dalam (SAD ) kedalam tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Tebo, oleh Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafizd,S.I.K di Mapolres Tebo.
Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafizd,S.I.K, Senin (27/7/2020), langsung melakukan pengecekan dan memastikan alat pemadaman milik perusahaan PT.Lestari Aari Jaya (LAJ). langkah ini sebagai antisipasi mencegah kebakaran diwilayah hukumnnya.
Saat pengecekan di Camp Mandelang PT. LAJ yang terletak di Desa Semambu, Kecamatan Sumay, Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafuzd, S.I.K, M.Si tidak sendiri ia didampingi Kabag Ops Polres Tebo Kompol Edi Putra, S.H, Kasat Intel AKP Yawan Feriandy, S.E, Kapolsek Sumay IPTU M Faisal Siregar, S.H yang diterima langsung oleh General Manager PT. LAJ Wudyarsono, COO PT. LAJ Polmer Nababan dan General Manager PT. LAJ Ahmad Husen.
Dilapangan Kapolres mengingatkan kepada pejabat teras perusahaan dapat pihaknya memastikan kondisi alat pemadaman milik perusahaan dalam kondisi baik.
" ini semua dilakukan pengecekan peralatan Karhutlah disetiap perusahaan - perusahaan, karena ini sudah memasuki musim kemarau," ujar Kapolres.
Tidak hanya itu, Kapolres menyarankan agar perusahaan tidak hanya memajangkan berbagai jenis alat pemadam. Harus dipastikan karyawan bisa menggunakan alat pemadam dan terlatih. Kemudian juga menyiapkan sumber air.
" Bila terjadi, langsung beroperasi dengan personil terlatih, Sehingga semua cepat teratasi," ujarnya.
AKBP Abdul Hafizd, S.I.K juga menegaskan, mengecek alat Karhutlah PT.LAJ, dirinya juga akan melakukan pengecekan di perusahaan lainnya. Pasalnya, semua perusahaan harus memiliki alat pemadaman. Pasalnya, penanganan karhutla bukan hanya tanggung jawab aparat pemerintah melalui Satgas Gabungan Penanggulangan Karhutla, namun semua pihak baik masyarakat maupun perusahaan juga punya kewajiban yang sama, ungkap Kapolres.(Ns-ST)
