Tim Damkar Semprotkan Disinfektan di VII Koto, Terkait Adanya Kasus Positif Covid-19

Suaratebo
Tim Damkar Semprotkan Disinfektan di VII Koto, Terkait Adanya Kasus Positif Covid-19

Suaratebo.net, Tebo - Semenjak ditetapkannya salah seorang warga Kabupaten Tebo yang positip terinfeksi Covid-19, sangat meresahkan masayarakat, hal ini disebabkan oleh pemerintah daerah yang tidak menyebutkan identitas warga yang positif covid-91 tersebut, dengan alasan prosedur keprotokolan, walau dimikian disebutkan atau tidak sama-sama memiliki dampak.

Terkait penyebaran pandemic covid-19 tersebut, membuat pihak pemerintah harus eksra keras dalam melayani masyarakat salah satunya pihak Pemadam Kebakaran yang harus stand by ketika diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan, seperti hari ini keresahan dan kecemasan warga VII Koto terkait covid-19 pemerintah langsung turunkan petugas pemadam dan menyemprotkan cairan disinfektan guna mengantisipasi pandemic covid-91, dalam kegiatan tersebut tampak juga Perangkat Desa, Babinsa, Polsek VII Koto, dan Petugas Kecamata, pada Rabu, (25/03/2020) Pukul 11.00 s.d 15.00 wib, hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Arif Haryoko, SH melalui Pimpinan Tim Indra Bastian.

"Memanf benar hari ini kita lakukan penyemprotan di Kecamatan VII Koto untuk mengantisipasi penyebaran pandemic covid-19 dan keresahan warga, sebab di kabupaten tebo sudah ada yang positif covid-19, kita dibantu warga, perangkat desa, Babinsa, Polsek, dan petugas kecamatan" jelasnya.(25/03/2020)

Dikatakan lagi oleh Indra bahwa yang menjadi lokasi utama penyemprotan adalah pemukiman padat penduduk,  tempat keramaian dan sepanjang jalan lintas serta jalan desa di VII Koto, dengan membawa armada Suplay 5.000 liter, dan armada komando pembawa peralatan, dan penyemprotan menghabiskan 10 ribu liter disinfektan

Semoga saja dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, warga tidak lagi merasa cemas namun harus tetap menjaga keaehatan dan selalu waspada, lebih utama lagi, jika merasa tidak enak badan segeralah periksakan diri ke dokter untuk antisipasi lebih dini. (ST-HS)
Pos Terkait