Suaratebo.net, – Dari waspada hingga ke siaga darurat
merupakan status di beberapa wilayah yang ada di Provinsi Jambi, saat ini
Provinsi Jambi menaikkan status menjadi siaga darudat sama halnya dengan
Kabupaten Tebo dari status waspada dan siaga menjadi siaga darurat, untuk
kabupaten tebo siaga darurat ditetapkan pada tanggal 18 Maret 2020 sampai
dengan 16 April 2020 berdasarkan keputusan Bupati Nomor : 239 Tahun 2020, dan
surat keputusan ini sudah beredar luas di berbagai media sosial, terutama Whats
App Group (WAG).
Hari ini masyarakat kabupaten tebo mendapat himbauan, dimana
selama 5 hari kedepan tempat – tempat umum yang sifatnya mengumpulkan orang
banyak ditutup untuk sementara, salah satunya pasar, dimana pasar merupakan
tempat yang paling rentan untuk penularan pandemic covid-19, himbauan ini
menjadi omongan di berbagai kalangan terutama bagi pedangan makanan (rumah
makan).
“Lah kalau kita tutup mau dapat nafkah dari mana, sementara
inilah periuk nasi awak, kecuali yang dihimbau itu seperti kegiatan – kegiatan pesta
pernikahan, pertemuan – pertemuan yang sifatnya memang mengumpulkan orang
banyak” celoteh warga yang hidupnya mengandalkan hasil harian dari dagangannya.
Namun perlu diantisipasi perkembangan pandemic covid-19 makin
hari semakin bertambah jumlah orang yang terinveksi covid-19, untuk orang yang
terinfeksi saat ini di seluruh Indonesia saat ini, Positif 1.046 orang, Sembuh 46 orang sedangkan yang Meninggal 87 orang, angka tersebut
belum satu bulan berjalan, tentunya seluruh warga berharap ini segera berakhir.
Sementara untuk provinsi jambi saat ini ODP 1.011 orang, PDP 22 orang, Positif 1 orang
Negatif 10 orang dan Uji Lab 7 orang jumlah tersebut terbagi dalam beberapa
sebaran 11 kabupaten/ kota dibawah ini.
Jika kita melihat perkembangan ODP dan PDP, sudah seharunya
kita melakukan proteksi diri agar terhindar dari wabah pandemic covid-19 ini,
mari sayangi diri, sayangi anak – anak kita dan keluarga kita dari wabah
berbahaya ini, itulah sebenarnya tujuan pemerintah daerah menghimbau dan
memberikan peringatan Status Siaga Darurat.
Namun beberapa hari belakangan beberapa media mencoba
mengkonfirmasi nomor telp Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tebo untuk
mengetahui perkembangan dan sebaran ODP dan PDP yang ada di kabupaten tebo,
tetapi tidak ada respon, dihubungi namun tidak ada yang menjawab telp, hal ini
sangat disayangkan karena informasi tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat
khususnya kabupaten tebo. (Red)