Suaratebo.net, Tebo – RS (14) Siswi
Madrasah Tsanawiyah Baitul – Hikmah yang merupakan warga Desa Balai Rajo
Kecamatan VII Koto Ilir seperti biasanya pergi kesekolah dan tidak ada tingkah aneh
yang terlihat pada dirinya, berasa disambar petir disiang hari, orang tua RS
mendapati kabar bahwa anaknya tewas karena tenggelam. (29/1/20).
Belum jelas apa penyebab
tenggelamnya RS, namun saat ini pihak keluarga sudah melaporkan kejadian
tersebut kepada pihak kepolisian, Nuri paman korban mengatakan bahwasanya pihak
sekolah tidak ada menyuruh siswa – siswi untuk letihan berenang di sungai
tersebut melainkan di kolam renang yang ada, namun paman korban juga tidak
menerima kejadian ini, ia merasa ada kejanggalan.
“Benar pihak sekolah mengatakan
tidak ada memerintahkan anak – anak untuk latihan berenang di sungai, melainkan
di kolam renang yang ada, namun kami pihak keluarga tidak menerima atas
kejadian tersebut, serpertinya ada yang janggal” jelas paman korban
Tewasnya RS saat berenang di Aliran Sungai Pandan
Jalan 5 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang membuat keluarga korban tidak
terima atas kejadian tersebut, pihak keluarga akan menuntut pihak sekolah untuk
bertanggung jawab atas meninggalnya RS.
“Kami atas nama keluarga akan menuntut pihak
sekolah, dan kami sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian” tutur Nuri yang
merupakan paman korban.
Sarmidi Kades Desa Perintis membenarkan adanya
kejadian tersebut “Benar RS tenggelam aliran sungai pandan, saat ini aliran
sungai tersebut sedang naik karena banjir, sempat dibantu oleh rekan – rekannya
karena dalam, rekan – rekannya tidak mampu untuk menolong RS” jelas Kades.
Kapolsek Rimbo Bujang Iptu Joko Wibisono membenarkan bahwasanya
RS tenggelam di Aliran Sungai Pandan “Benar RS tenggelam saat berenang, saat
ini kita tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut apa yang menyebabkan
tenggelamnya korban” tegasnya.