Diduga Gara-Gara Cewek, Siswa SMKN 1 Pukul Siswa SMAN 10

Bangzie
Diduga Gara-Gara Cewek, Siswa SMKN 1 Pukul Siswa SMAN 10


Suaratebo.Net - Siswa Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kab. Tebo, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah berinisial Aiman bersama 5 temannya, pada Kamis (31/10/2019) sore lakukan penyerangan terhadap siswa Sekolahan Menengah Atas (SMA) Negeri 10 di Jl.BGD Nazarudin Km.4, Kelurahan Tebing Tinggi.

Pemukulan terhadap siswa SMAN 10 berinisial Vito ini buntut dari saat korban menegur teman sekelasnya berinisial Reva karena sering ribut dikelas. Korban Vito ini sudah beberapakali menegur Reva saat ada kegiatan belajar tengah berlangsung. Namun teguran korban tidak pernah digubris Reva. Tidak terima ditegur, Reva langsung mengadu ke Aiman yang merupakan pacarnya.

Keesokan harinya, Pelaku bersama 5 orang rekannya langsung mendatangi korban. Pada saat itu, pelaku menanyakan temannya bernama Firli dan dijawab korban masih dibelakang. Dan pelaku juga sempat menanyakan masalah korban dengan Reva (Pacar Aiman).

Tidak begitu lama, pelaku langsung memukul korban. Korban tidak bisa melawan karena teman pelaku memegang korban. Akibatnya, korban mengalami benjol dibagian kepala.

Sementara, pantauan dilokasi kejadian tampak, pihak kepolisian dan TNI melerai perktikaian antara siswa SMKN 1 dan Siswa SMAN 10 itu. Juga terlihat para siswa siswi juga dilokasi.

Terkait kejadian ini, saat dikonfirmasi Kapolsek Tebo Tengah Iptu Moh Hasyim Asy'ari, SH. membenarkan adanya cekcok antara siswa SMA 10 dan SMK 1. "Ya tadi kita dapat informasi dari warga katanya ada perkelahian siswa. Setelah kita ke TKP memang benar ada cekcok, perkelahian diduga masalah cewek," kata Kapolsek.

Kapolsek juga mengaku bahwa pihaknya sudah mengamamkan beberapa siswa, bahkan siswi yang menjadi penyebab cekcok juga sudah kita amankan. 

"Ada 3 orang siswa yang berhasil kita amankan, sedangkan siswa lainnya berhasil kabur karena mengetahui ada polisi datang ke TKP," jelasnya.

Kapolsek kembali menjelaskan bahwa pada hari senin nanti pihak kepolisian akan memanggil para guru SMK 1 dan SMA 10 ke Polsek Tebo Tengah untuk melakukan mediasi. Pasalnya, siswa yang bertikai masih di bawah umur.

"besok senin guru-guru kedua sekolah kita panggil, agar para siswa bisa tenang belajar," terangnya.

Saat ditanya, terkait adanya informasi senjata tajam (Sajam) yang ditemukan di TKP. Kapolsek membantah bahwa informasi tersebut tidak benar. Dan pemukulan yang dilakukan pelaku bukan menggunakan besi dan kayu. 

"Info itu tidak benar, Pelaku mukul korban pakai tangan," pungkas Kapolsek. (ST,END)

Pos Terkait