SUARATEBO,NET - Dua dari tiga orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Suhandra (25) Warga Km 10 Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah akhirnya diamankan di Polres Tebo, pada selasa (23/04/2019) sekitar pukul 17:00 wib.
Dua orang yang diduga pelaku tersebut ialah RH (22) dan rekannya MR (26), keduanya merupakan warga Rt.11 desa teluk Singkawang Kec. Sumay Kab. Tebo. Sementara, satu orang yang merupakan eksekutor penikaman bernama IS (19) lebih duluan ditahan di Mako Polres Tebo.
Tertangkapnya dua pelaku ini karena keduanya mengakui kesalahannya dan langsung menyerahkan diri ke Mako Polsek Sumay, pada selasa (23/04/2019) sore.
Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Wijaya Manurung membenarkan bahwa semua pelaku sudah di tahan di Mako Polres Tebo, untuk dimintai keterangan lebih lanjut, “semua pelaku sudah kita amankan mako Polres Tebo,” kata Kasat.
Kasat menjelaskan bahwa sebelum ditahan, pihaknya mendapat informasi bahwa para tersangka akan menyerahkan diri ke Polsek Sumay. Mendapat kabar tersebut, Tim Sulthan Polres Tebo yang dipimpin oleh KATIM 2 *TIM SULTAN* *IPDA RIFQI ABDILAH, S.Tr.K* sekitar pukul 17.00 WIB langsung berangkat menuju ke Mako Polsek Sumay.
Setelah di Polsek Tim Sulthan langsung mengamankan kedua tersangka tersebut dan langsung di bawa ke Polres Tebo guna pemeriksaan lebih lanjut.
“semua pelaku berhasil kita amankan berkat kerjasama pihak Kepolisian dan Keluarga pelaku,” Pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Tim Sulthan Polres Tebo berhasil membekuk IS (19) warga Desa Teluk Singkawang, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo. Dia merupakan tersangka penikaman yang menyebabkan Suhandra (25) Warga Pal 10 Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya Manurung,S.I.K saat di konfirmasi mengatakan, pelaku berhasil diamankan berkat bantuan dari masyarakat dan keluarga. Pasalnya, usai melakukan penikaman tersangka mencoba melarikan diri dan bersembunyi.
“Tersangka kita amankan di rumah neneknya di Desa Teluk Singkawang, Kecamatan Sumay, “kata Kasat Reskrim, Senin (22/04/2019).
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya Manurung,S.I.K saat di konfirmasi mengatakan, pelaku berhasil diamankan berkat bantuan dari masyarakat dan keluarga. Pasalnya, usai melakukan penikaman tersangka mencoba melarikan diri dan bersembunyi.
“Tersangka kita amankan di rumah neneknya di Desa Teluk Singkawang, Kecamatan Sumay, “kata Kasat Reskrim, Senin (22/04/2019).
Menurut informasi yang dapat Tim Sultan Polres Tebo, usai menikam Suhandra, IS langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah neneknya di Desa Teluk Singkawang, Kecamatan Sumay.
“Begitu mendapat informasi itu, tim yang dipimpin oleh IPDA Rifqi Abdilah,S.Trk langsung bergegas dan berhasil meringkus pelaku di rumah neneknya, “ jelasnya.
Dari pengakuan IS, lanjut Kasat, ia tega menghabisi nyawa korban atas dasar dendam dengan korban dan teman korban. "ya bang sayo ado dendam pribadi dengan korban dan temannya, sayo nikam korban tidak sadarkan diri karena sedang mabuk minuman,"ungkapnya.
“saya minta maaf kepasa keluarga korban, sebab saya rasa dihantui korban karena saya terbayang dengan wajah korban. Sayo juga merraso dihantui korban dan didatangi korban bang saat tidur malam setelah nikam korban, dan mato sayo da biso dibuka," jelas pelaku.(ST,END)
“saya minta maaf kepasa keluarga korban, sebab saya rasa dihantui korban karena saya terbayang dengan wajah korban. Sayo juga merraso dihantui korban dan didatangi korban bang saat tidur malam setelah nikam korban, dan mato sayo da biso dibuka," jelas pelaku.(ST,END)
