Pencatut nama Kapolres Tebo tersebut menelpon salah satu pihak keluarga supaya mengirimkan uang puluhan juta rupiah dengan iming-iming bisa membebaskan keluarganya yang tengah tersandung kasus di Polres Tebo.
Alhasil, korban yang tengah panik langsung mengirimkan uang lewat Bank BRI sebesar 40 juta rupiah dan pulsa sebesar 600 ribu rupiah. Hal tersebut langsung disampaikan Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya Manurung.
"ya nama Kapolres di catut oleh orang tak di kenal, hal ini berdasarkan laporan korban yang sudah mengirimkan uang puluhan juta ke pencatut," kata Kasat Hendra, Rabu (23/01/2019).
Dengan kejadian tersebut, Hendra meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tidak melayani permintaan yang mengatasnamakan Kapolres maupun nama pejabat di lingkup Polres Tebo.
"Sekarang banyak penipu dengan modus mengatasnamakan anggota. Untuk itu saya minta warga berhati-hati," pungkas Kasat. (ST,end)
